PolisiUsut Kakek 75 Tahun Tewas Gantung Diri di Pemakaman Umum Karawang

Wait 5 sec.

Jajaran kepolisian dari Polres Karawang melakukan olah TKP atas peristiwa temuan seorang laki-laki yang meninggal dunia setelah gantung diri. (ANTARA/HO-Polres Karawang)JAKARTA - Polres Karawang langsung menindaklanjuti laporan penemuan seorang kakek usia 75 tahun diduga bunuh diri dengan cara gantung diri, di area pemakaman umum Kampung Tamelang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. "Setelah menerima laporan, petugas langsung ke lapangan, melakukan olah tempat kejadian perkara serta pemeriksaan awal," kata Kepala Seksi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan, di Karawang, Sabtu, disitat Antara.   Ia menyampaikan, sesuai dengan hasil pemeriksaan awal, korban diketahui pria bernama S, seorang buruh yang berdomisili di Kampung Tamelang, Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari. Awalnya korban diketahui oleh saksi bernama Kindeung Nurhakim (40) pada Sabtu 1 November pagi.  Saat itu, Nurhakim hendak menuju kebun. Kemudian saat melintas di lokasi kejadian, dirinya melihat ada drum plastik berwarna biru dan seseorang dalam posisi tergantung dengan seutas tali tambang putih yang diikat pada batang pohon mangga.  Saksi kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada warga lain dan pihak keluarga korban. Mendapat laporan tersebut, jajaran kepolisian dari Polres Karawang bersama Unit Inafis Satreskrim Polres Karawang segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara serta pemeriksaan awal terhadap korban.   Setelah proses olah tempat kejadian selesai, jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di Kampung Tamelang untuk dimakamkan. Dari hasil keterangan keluarga, korban diketahui selama ini mengalami depresi akibat sakit lambung menahun yang dideritanya.  Pihak keluarga menyatakan telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi, dengan membuat surat pernyataan resmi. “Polisi telah melakukan langkah-langkah kepolisian mulai dari menerima laporan, mengamankan TKP (tempat kejadian perkara), memeriksa saksi-saksi, hingga berkoordinasi dengan Tim Inafis untuk pemeriksaan forensik di lapangan," katanya.