Dubes Santo saat bertemu dengan Gubernur Phnom Penh Khuong Sreng. (Sumber: KBRI Phnom Penh)JAKARTA - KBRI Phnom Penh akan menghadirkan kekayaan budaya dan cita rasa kuliner Indonesia ke Phnom Penh melalui kegiatan "Phsaar Reatrei Indonesia" atau "Pasar Malam Indonesia" di lokasi pejalan kaki yang terkenal di Phnom Penh, Chaktomuk Walk Street pada akhir pekan di pertengahan November 2025.Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja Santo Darmosumarto menyampaikan rencana kegiatan tersebut dalam pertemuan dengan Gubernur Phnom Penh Khuong Sreng.Dubes Santo memuji program Chaktomuk Walk Street yang selama ini telah menjadi daya tarik berkumpulnya pengunjung dari berbagai usia, negara asal, dan latar belakang lainnya untuk dapat menikmati keindahan dan semaraknya suasana malam di Phnom Penh pada akhir pekan.Dubes Santo menerangkan, rencana menyelenggarakan Phsaar Reatrei Indonesia di lokasi tersebut merefleksikan komitmen Indonesia untuk memperkuat ikatan persahabatan antar-bangsa kedua negara."Kita terinspirasi oleh keberagaman dan kesemarakan yang ditunjukkan oleh Chaktomuk Walk Street," ujar Dubes Santo, melansir keterangan KBRI Phnom Penh 1 November."Kami ingin mempromosikan interaksi antar-masyarakat, sekaligus memamerkan budaya, tradisi, dan kreativitas Indonesia dengan suasana terbuka dan penuh kegembiraan," tambahnya.Rencananya, beragam kegiatan dan pertunjukan menarik yang akan dihadirkan dalam Phsaar Reateri Indonesia, di antaranya tari tradisional, pertunjukan musik, serta beragam hidangan Indonesia. Beberapa produk-produk Indonesia yang telah dikenal luas di Kamboja juga akan tersedia untuk dibeli oleh para pengunjung.Kegiatan ini diharapkan dapat mengikuti kesuksesan penyelenggaraan Sousdey Indonesia, yakni pameran produk Indonesia terbesar di Kamboja yang sebelumnya telah diselenggarakan pada Bulan Juni.Sementara itu, Gubernur Khuong Sreng menyambut dengan hangat dan mendukung rencana KBRI tersebut, seraya menekankan Chaktomuk Walk Street yang diselenggarakan setiap akhir pekan memiliki tujuan khusus agar semua pengunjung, termasuk turis asing, dapat merasakan keramahan dan kerukunan masyarakat Kamboja.