Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa sekolah menengah. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Banda Aceh, Ardi Asyadi, mengatakan penyemprotan berdasarkan permintaan resmi pihak sekolah dan hasil koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat. Ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi penyebaran virus di lingkungan sekolah. Di sisi lain, Kepala SMP Negeri 19 Kota Banda Aceh, Sukmawati, mengatakan pihaknya sengaja memilih langkah antisipasi dini untuk mencegah penyakit yang memiliki gejala, seperti demam, batuk, dan flu. Menurut Sukmawati, ini murni langkah pencegahan, bukan karena ada kasus. Sterilisasi difokuskan pada area asrama baik putri maupun putra. Sebab ruang yang menjadi tempat menginap para siswa tersebut dihuni empat orang per kamar, sehingga lebih rawan terhadap penyebaran penyakit.