Supercar konsep dari Lexus dengan mesin V8 (dok. Drive).JAKARTA – Lexus tampaknya akan menegaskan komitmennya pada mesin pembakaran internal di tengah tren elektrifikasi global.Menurut Presiden Powertrain Toyota Motor Corporation, Takashi Uehara, salah satu model konsep supercar terbaru dari merek premium ini akan menggunakan mesin V8, bukan sepenuhnya listrik.Dalam wawancara dengan media di Tokyo Motor Show, Takashi Uehara mengungkap bahwa mesin V8 tersebut memiliki keterkaitan dengan platform mesin turbo 2.0-liter empat silinder modular yang sedang dikembangkan Toyota. Namun, versi yang digunakan untuk supercar ini dirancang sebagai twin-turbo V8."Untuk mencapai tenaga maksimum, kami harus merancang putaran mesin yang juga maksimal. Karena itu, kami memilih konfigurasi V8.""Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Lexus mengejar performa tinggi dan sensasi berkendara khas mesin konvensional, yang masih sulit disaingi motor listrik murni," ucapnya dilansir dari Drive, Sabtu, 1 November 2025.Model yang diduga bernama Lexus LFR ini disebut sebagai penerus Lexus LFA, supercar legendaris yang menjadi ikon performa tinggi Lexus pada era 2010-an.Prototipe kendaraan tersebut telah terlihat diuji di jalan umum, menampilkan empat pipa knalpot, yang indikasi kuat bahwa mesin pembakaran masih menjadi jantung utamanya.Model ini diperkirakan akan meluncur pada sekitar 2026. Meski bukan sepenuhnya listrik, kendaraan ini diyakini akan mengusung teknologi hybrid atau bentuk elektrifikasi lain guna memenuhi regulasi emisi global yang semakin ketat.Hal ini menunjukkan bahwa Lexus tetap menyeimbangkan tradisi performa mesin dengan inovasi ramah lingkungan. Kehadiran supercar bermesin V8 pada era dominasi mobil listrik menjadi pernyataan berani dari Lexus.