Semarang Jadi Salah Satu Pusat Perayaan Indonesia Menari 2025, 750 Peserta Ikut Memeriahkan

Wait 5 sec.

Para peserta Indonesia Menari 2025 unjuk kebolehan secara serentak di Mal The Park Semarang, Minggu (12/10/2025). (ANTARA/Zuhdiar Laeis)JAKARTA - Sekitar 750 peserta turut ambil bagian dalam pergelaran Indonesia Menari 2025 di Mal The Park Semarang, yang menjadi salah satu dari 11 kota penyelenggara kegiatan seni tahunan tersebut.Program Manager Indonesia Kaya, Billy Gamaliel, mengatakan bahwa secara keseluruhan lebih dari 8.000 peserta berpartisipasi dalam ajang tahun ini yang digelar serentak di berbagai kota di Indonesia."Untuk semakin memperluas akses partisipasi budaya bagi masyarakat, Indonesia Menari 2025 hadir kembali di enam kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, dan Palembang,” ujar Billy di Semarang, seperti dikutip ANTARA.Ia menambahkan, tahun ini Indonesia Menari juga menyambangi lima kota baru, yaitu Surabaya, Balikpapan, Manado, Bekasi, dan Karawang."Penambahan kota ini mencerminkan semangat untuk melibatkan lebih banyak pecinta tari dari berbagai daerah,” katanya.Billy menjelaskan, para peserta berasal dari latar belakang yang beragam, mulai dari generasi milenial, sanggar tari, komunitas tari, hingga pelajar dan mahasiswa dari berbagai wilayah. Dari total 35.000 pendaftar, kelompok usia 25–35 tahun menjadi yang paling dominan dengan persentase 42 persen."Peningkatan jumlah pendaftar ini dipengaruhi oleh pertambahan jumlah kota penyelenggara dari tahun ke tahun dan karena sudah banyak yang menantikan kembalinya diadakan kegiatan Indonesia Menari ini,” tambahnya.Dalam hal komposisi gender, Billy mengungkapkan bahwa 77 persen peserta adalah perempuan, sedangkan 23 persen sisanya laki-laki.Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2012, Indonesia Menari dikenal sebagai ajang yang memadukan kekayaan tari Nusantara dengan konsep modern dan inklusif.Pada penyelenggaraan tahun ini, peserta tampil dalam format tarian kelompok beranggotakan 5–7 orang, dengan kostum bertema etnik modern. Mereka diwajibkan membawakan koreografi utama tanpa perubahan, namun tetap diberi ruang untuk berkreasi dalam pola lantai dan komposisi gerak. Koreografi Indonesia Menari 2025 merupakan karya Bathara Saverigadi Dewandoro, penari sekaligus koreografer yang dikenal luas lewat ajang Indonesia Mencari Bakat serta peraih medali emas cabang Traditional Dance Sport di PON 2024.Koreografi tersebut diiringi medley delapan lagu daerah yang diaransemen ulang secara modern oleh Alffy Rev, meliputi:Sinanggar Tulo (Sumatera Utara)Kicir-Kicir (DKI Jakarta)Cing Cangkeling (Jawa Barat)Anging Mamiri (Sulawesi Selatan)Rek Ayo Rek (Jawa Timur)Indung-Indung (Kalimantan Timur)Si Patokaan (Sulawesi Utara)Rasa Sayange (Maluku)Kombinasi musik tradisional dan sentuhan kontemporer tersebut menghadirkan harmoni yang memikat dan enerjik.Setelah sesi tarian serentak, para juri lapangan menilai penampilan setiap kelompok dan memilih finalis terbaik dari masing-masing zona untuk kembali tampil di panggung utama.Untuk zona Semarang, pemenang tahun ini adalah:Juara 1: Silak Dance Crew (Rp15.000.000)Juara 2: Dancing Girls (Rp12.500.000)Juara 3: Swastika (Rp10.000.000)