Pemandangan Gunung Ringgit dilihat dari Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo, Jawa Timur. (ANTARA)JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur, berencana mengubah status pengelolaan Wisata Bahari Pasir Putih menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) pada tahun 2026.Langkah ini diambil untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan di salah satu destinasi wisata unggulan yang berada di jalur Pantura Jawa–Bali tersebut.Selama ini, pengelolaan kawasan wisata di Kecamatan Bungatan itu masih berada di bawah tanggung jawab Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Situbondo. Namun, melalui kebijakan baru yang diinisiasi Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo, pengelolaannya akan segera dialihkan menjadi BLUD."Sesuai petunjuk Pak Bupati, pengelolaan Pasir Putih menjadi BLUD targetnya tahun depan (2026),” ujar Koordinator Pengelola Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo, Yogie Kripsian Sah, di Situbondo, Minggu.Yogie menjelaskan, perubahan status ini akan memberikan ruang gerak yang lebih fleksibel bagi manajemen dalam melakukan perbaikan sarana, prasarana, dan fasilitas wisata tanpa harus menunggu proses penganggaran dari APBD."Kalau diubah pengelolaannya menjadi BLUD akan lebih fleksibel merencanakan penambahan fasilitas di Pasir Putih,” jelasnya.Ia menambahkan, sejak dirinya dipercaya oleh Bupati Situbondo untuk mengoordinasikan pengelolaan Pasir Putih, pendapatan dari sektor wisata tersebut menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Dalam dua bulan terakhir saja, yaitu Agustus dan September, total pendapatan dari tiket kunjungan dan penginapan sudah melampaui Rp500 juta."Alhamdulillah, pendapatan Pasir Putih pada Agustus sekitar Rp269 juta dan September sekitar Rp330 juta, bagus prospek ke depan,” katanya.Sementara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menegaskan bahwa perubahan status menjadi BLUD merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat tata kelola wisata daerah agar lebih mandiri dan profesional."Perlahan Pasir Putih pendapatan Pasir Putih mulai naik pendapatannya, mudah-mudahan ini bisa menjadi semangat baru, memberikan wajah baru, karena saya ingin tahun depan wajah Pasir Putih sudah banyak berubah,” ujar Bupati.Ia berharap, pengelolaan berbasis BLUD nantinya tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga mempercepat modernisasi kawasan Pasir Putih sebagai ikon wisata bahari Situbondo yang bersih, ramah, dan berdaya saing.