Ilustrasi manfaat duduk di lantai dan cara aman melakukannya (Freepik/prostooleh)YOGYAKARTA - Di era modern ini, banyak dari kita menghabiskan puluhan menit bahkan jam untuk duduk di kursi, depan komputer, atau sofa empuk. Namun, posisi duduk di bangku yang statis itu sering kali membuat tubuh ‘malas bergerak’ dan otot inti melemah. Baru-baru ini, tren floor sitting alias duduk di lantai muncul dan menyita perhatian banyak orang bahkan di TikTok dengan tagar #floortime dengan hampir 19 juta tampilan. Beberapa pakar menyebut bahwa duduk di lantai dapat membantu memperbaiki postur tubuh, mengaktifkan otot dan mengurangi rasa sakit di leher, bahu, atau punggung.Mengapa duduk di lantai bisa membantu postur?Saat Anda memilih duduk langsung di lantai tanpa sandaran kursi tubuh terpaksa mengandalkan otot inti dan otot punggung untuk menjaga posisi tegak. Melansir Health, Minggu, 12 Oktober, chiropractor Matthew Cavanaugh, DC. mengatakan bahwa posisi duduk di lantai membuat tubuh enggan membungkuk karena tidak ada sandaran yang memanjakan otot dan memungkinkan postur alami lebih terjaga.Selain itu, aktivitas kecil seperti menyesuaikan posisi atau bergeser dari satu pose ke pose lain meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak tubuh. Dilansir Healthline, beberapa orang melaporkan bahwa dengan rutinitas duduk di lantai, rasa sakit ringan pada pinggang atau leher mulai mereda. Ini menandakan bahwa otot-otot yang jarang digunakan kini ‘bangun kembali’. Terlebih lagi, sebuah studi menarik menunjukkan bahwa kemampuan seseorang bangkit dari posisi duduk di lantai (sitting-rising test) memiliki korelasi dengan kelangsungan hidup jangka panjang. Meski demikian, bukti ilmiah masih terbatas, dan tidak semua orang cocok melakukan duduk lantai terutama bagi yang memiliki masalah sendi atau mobilitas terbatas.Ilustrasi manfaat duduk di lantai dan cara aman melakukannya (Freepik/8photo) Posisi Duduk Lantai yang DirekomendasikanBerdasarkan rekomendasi pakar dari, berikut dua posisi duduk lantai yang dianggap lebih aman dan mendukung postur:1. Seiza (duduk dengan kaki dilipat ke belakang)Posisi ini menyerupai duduk berlutut, di mana pinggul diletakkan di atas tumit dan punggung tegak. Menurut Cavanaugh, seiza membantu menjaga titik tengah tubuh dan mencegah pembungkukan punggung karena posisi kaki mendorong otot punggung sedikit aktif.Meski demikian, posisi ini tidak cocok untuk semua orang sebab berisiko ketidaknyamanan pada lutut atau sirkulasi bisa muncul, terutama jika dilakukan terlalu lama. Bila lutut atau pergelangan kaki terasa tertekan, Anda bisa meletakkan bantal tipis atau alas lunak di bawah lutut atau tumit sebagai bantalan tambahan.2. Duduk bersila (criss-cross) dengan sandaran punggungPosisi duduk bersila adalah cara populer dan fleksibel untuk duduk di lantai. Agar postur tetap baik, disarankan agar punggung bertumpu pada dinding atau menggunakan bantal di belakang, supaya tidak membungkuk ke depan. Menurut John Gallucci Jr., posisi ini bisa meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan, dan justru membantu gerakan usus. Tetapi saat duduk bersila, pastikan leher tetap lurus, bahu rileks, dan kepala tidak menunduk ke depan.Anda dapat bergantian menggunakan keduanya agar otot dan sendi mendapatkan variasi beban dan tidak jenuh pada satu posisi saja.Ilustrasi manfaat duduk di lantai dan cara aman melakukannya (Freepik) Manfaat Posisi Duduk Lantai untuk Postur dan TubuhBerikut beberapa manfaat dari praktik duduk di lantai yang relevan dengan peningkatan postur tubuh:Aktivasi otot inti dan punggungDengan tidak ada sandaran pasif, tubuh secara alami harus mempertahankan keseimbangan, yang melatih otot-otot yang sering “malas” saat duduk di kursi.Mencegah pembungkukan dan postur sembaranganDuduk di lantai mendorong Anda menjaga punggung tegak agar tidak membebani otot tertentu secara berlebihan.Peningkatan fleksibilitas dan rentang gerakPosisi kaki yang berbeda secara bertahap merangsang fleksibilitas pinggul, lutut, dan area sekitarnya.Dukungan terhadap sirkulasiDuduk lebih dekat ke lantai mungkin membantu aliran darah di ekstremitas bawah lebih lancar karena variasi posisi kecil dan pergantian beban.Latihan mobilitas bangun-dudukLatihan berdiri dari posisi lantai (sitting-rising) melatih kekuatan otot kaki dan keseimbangan, sekaligus memiliki korelasi dengan kebugaran jangka panjang.Penting sekali dipahami, duduk di lantai bukan sekadar tren gaya hidup tetapi cara sederhana yang bisa membantu tubuh Anda bergerak dan mendukung postur alami. Lebih penting lagi, mulailah kebiasaan yang mendukung kesehatan dan perbaikan postur, dengarkan tubuh Anda, dan gunakan posisi serta bantalan yang sesuai kenyamanan. Jika selama praktik muncul rasa nyeri atau ketidaknyamanan signifikan, ada baiknya berkonsultasi dengan fisioterapis atau profesional kesehatan.