Presiden Trump di pintu pesawat Air Force One. (Wikimedia Commons/Official White House/Shealah Craighead)JAKARTA - Perang di Jalur Gaza, Palestina telah berakhir dan Timur Tengah akan normal, kata Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat Ia memulai perjalanan ke Israel dan Mesir."Perang telah berakhir, Anda mengerti itu," kata Presiden Trump kepada para wartawan di pesawat Air Force One, melansir Reuters 13 Oktober.Ketika ditanya tentang prospek di kawasan tersebut, Presiden Trump berkata, "Saya pikir keadaan akan normal."Gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza memasuki hari ketiga pada Hari Minggu menjelang pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina yang dijadwalkan pada Hari Senin, serta pidato yang dijadwalkan oleh Presiden Trump di parlemen Israel."Besok adalah awal dari jalan baru. Jalan pembangunan, jalan penyembuhan, dan saya harap – jalan penyatuan hati," ujar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.Juru bicara pemerintah, Shosh Bedrosian, mengatakan Israel memperkirakan para sandera akan mulai dibebaskan Senin pagi waktu setempat, sementara 20 sandera yang masih hidup akan dibebaskan bersamaan.Jika para sandera dibebaskan lebih awal, Israel siap menerima mereka, ujarnya.Pembebasan mereka akan diikuti kemudian dengan penyerahan jenazah 28 sandera lainnya yang telah meninggal.Berdasarkan perjanjian gencatan senjata, Hamas dijadwalkan membebaskan para sandera yang tersisa paling lambat Senin siang waktu setempat.Presiden Trump dijadwalkan tiba di Israel pada Hari Senin untuk berpidato di hadapan Knesset, sebelum bertolak ke Sharm El Sheikh di Mesir untuk menghadiri pertemuan puncak para pemimpin dunia tentang pengakhiran perang Gaza.Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas juga akan menghadiri pertemuan puncak tersebut, lapor seorang reporter Axios pada Hari Minggu, mengutip seorang pejabat senior Palestina.Diketahui, AS, bersama Mesir, Qatar dan Turki, memediasi apa yang digambarkan sebagai perjanjian tahap pertama antara Israel dan Hamas untuk gencatan senjata dan pembebasan sandera Hamas serta tahanan Israel.