Presiden Prabowo saat meninjau pasukan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanPresiden Prabowo Subianto telah memerintahkan Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita mempersiapkan prajuritnya apabila diminta untuk membantu sebagai pasukan perdamaian di Gaza. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, usai Prabowo menggelar rapat terbatas di kediamannya di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Minggu (12/10).Prasetyo menjelaskan, arahan Prabowo soal pengiriman pasukan perdamaian itu akan dilakukan ketika telah disepakati adanya perdamaian."Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan hal tersebut bahwa kalau memang kemudian tercapai kesepakatan ke arah yang baik dalam artian terjadi perdamaian dan kemudian salah satu konsekuensinya adalah kita, Indonesia, diminta untuk ikut serta membantu mengirimkan pasukan perdamaian," ujar Prasetyo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Minggu (12/10)."Diminta kepada tadi, alhamdulillah yang hadir adalah Wakil Panglima TNI, untuk juga mulai mempersiapkan diri. Manakala dibutuhkan kita sudah siap," sambungnya.Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi. Foto: Jonathan Devin/kumparanDi sisi lain, Prabowo pada hari ini dijadwalkan terbang ke Mesir untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza.Sebelumnya, Prabowo menegaskan peran Indonesia di United Peacekeeping Forces sangat besar. Hal itu karena mereka percaya PBB mampu mewujudkan perdamaian di mana pun, termasuk di Palestina."Indonesia saat ini merupakan salah satu kontributor terbesar United Peacekeeping Forces. Kami percaya di PBB, kami akan terus mengabdi di mana perdamaian membutuhkan penjaga," kata Prabowo dalam Sidang Majelis Umum PBB, Selasa (23/9).Ia menambahkan, ketika nantinya Dewan Keamanan PBB memutuskan dan meminta Indonesia turun mengirimkan pasukan perdamaian, semua siap. 20 ribu orang akan dikerahkan."Tidak hanya dengan kata-kata, tetapi dengan semangat, jika dan ketika Dewan Keamanan PBB memutuskan bahwa Indonesia siap untuk mengerahkan 20.000 atau lebih putra dan putri kami untuk membantu menjamin perdamaian di Gaza atau di tempat lain, di Ukraina, di Sudan, di Libya, di mana pun." tegas Prabowo.Prabowo menegaskan bahwa putra putri terbaik Indonesia akan berkontribusi terhadap perdamaian dunia.