Fitur DCA Reku (foto: Reku) AKARTA - Reku, platform investasi aset kripto dan saham AS terkemuka, meluncurkan fitur Dollar Cost Averaging (DCA), yang memungkinkan pengguna untuk mengatur nominal investasi rutin serta periode berinvestasi sesuai kenyamanan masing-masing. Jesse Choi selaku Co-CEO Reku mengatakan bahwa fitur DCA ini diluncurkan pada fitur Packs sebagai pilot project, seiring dengan peningkatan minat pada fitur Packs. “Antusiasme terhadap fitur investasi terkurasi kami, Packs, terus meningkat. Dalam periode enam bulan terakhir, kami mencatat peningkatan pengguna baru terhadap Packs sebesar 80%. Hal tersebut mencerminkan kebutuhan masyarakat akan solusi investasi yang cerdas, praktis, dan otomatis,” ungkap Jesse.Jesse menambahkan, peluncuran fitur DCA di Packs merupakan langkah strategis awal Reku untuk memastikan pengguna dapat menikmati manfaat disiplin investasi dengan portofolio yang dikelola secara profesional oleh para analis Reku.Melalui fitur DCA ini, pengguna dapat mengatur secara fleksibel nominal serta periode investasi sesuai rutinitas dan kebutuhan masing-masing. “Setelah mengaktifkan DCA, kami akan otomatis melakukan auto-debit dari jumlah deposit yang dimiliki pengguna di akun Reku. Dengan begitu, pengguna tidak perlu khawatir akan lupa berinvestasi ataupun melakukan investasi secara manual,” lanjutnya.Packs sendiri merupakan koleksi aset yang telah dikurasi oleh Tim Analis Reku berdasarkan profil risiko, potensi keuntungan, sektor, dan strategi dari investor ternama global. Packs membebaskan investor, terutama pemula, dari keharusan memilih aset satu per satu, sambil memastikan portofolio tetap optimal melalui fitur Rebalancing berkala.Pilihan Packs mencakup aset kripto dan Saham AS seperti Crypto Blue Chip (Bitcoin, Ethereum, Solana) hingga Packs Saham AS seperti Flagship Fund Pack (AMD, Walmart, Baidu) dan Packs yang berkaca pada strategi investor terkenal dunia seperti Nancy Pelosi.