Ilustrasi sakit perut (Freepik)YOGYAKARTA – Pernahkah Anda merasakan sulit buang air besar (BAB) padahal bisa kentut? Kondisi itu terjadi bukan tanpa sebab. Bisa kentut tapi susah BAB biasanya terjadi karena ada masalah di pencernaan. Lalu apa saja pemicunya? Artikel ini akan membahas pemicu kondisi tersebut dan cara menanganinya.Penyebab Bisa Kentut Tapi Susah BABDilansir dari AI Care, kentut adalah pengeluaran gas yang terperangkap di sistem pencernaan. Gas tersebut perlu dikeluarkan agar perut terasa nyaman. Kentut juga bisa menandakan bahwa pencernaan Anda normal.Indikator kesehatan pencernaan tidak hanya kentut, namun seberapa mudah seseorang BAB. Bahkan kentut dan BAB saling berkaitan. Namun ada beberapa kondisi dimana seseorang bisa kentut namun sulit BAB. Beberapa pemicunya adalah sebagai berikut.Kurang cairanSaat tubuh kekurangan cairan (dehidrasi) dampaknya bisa sulit BAB. Pasalnya feses perlu dilunakkan dengan bantuan air. Jika feses terlalu padat dan kering maka akan sulit dikeluarkan. Di sisi lain feses sudah harus dikeluarkan agar pencernaan kembali bersih. Alhasil hanya gas yang dapat dikeluarkan dari pencernaan.Efek mengonsumsi makanan tertentuBeberapa jenis makanan juga memicu sulit BAB namun tetap bisa kentut seperti kacang, produk bertepung, bawang, atau minuman beralkohol. Makanan tersebut mengandung gula yang cukup sulit dicerna dan diserap oleh pencernaan. Bakteri jadi sulit melakukan fermentasi sehingga lebih sering kentut namun sulit BAB.Intoleransi laktosaIntoleransi laktosa ketidakmampuan pencernaan mencerna laktosa, salah satu jenis gula yang terkandung di dalam susu. Kondisi itu terjadi karena kadar enzim laktase yang ada di usus halus rendah. Padahal enzim tersebut punya fungsi memecah laktosa. Penderita gangguan tersebut biasanya sulit BAB namun mudah kentut. Selain itu ada gejala lain yang dirasakan seperti kembung, mual, hingga muntah.Kondisi medisBeberapa kondisi medis juga memicu gas namun sulit BAB. Contoh kondisi medis yang memicu efek tersebut adalah penyakit Crohn, penyakit celiac, asam lambung, atau tukak lambung. Kondisi medis tersebut memang menyebabkan penumpukan gas di dalam pencernaan.Karena obat yang dikonsumsiBeberapa obat-obatan juga memicu penumpukan gas sekaligus sembelit. Contoh obat-obatan yang memicu dampak tersebut adalah antibiotik, antidepresan, dekongestan, obat penurun tekanan darah, atau multivitamin.KehamilanIbu hamil biasanya sulit kentut dan BAB. Namun intensitas kentutnya masih lebih banyak dibanding intensitas BAB. Hal itu terjadi karena adanya perubahan hormon saat hamil. Hormon tersebut berpengaruh pada pencernaan yang jadi lebih lambat. Saat itu terjadi, perut jadi begah dan kembung. Untuk mengatasinya, coba ambil posisi agar cepat kentut dan makan makanan berserat.Itulah informasi terkait masalah bisa kentut tapi susah BAB. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.