Ke Yang, eksekutif Apple yang dibajak Meta (foto; x @fpjindia)Jakarta – Persaingan perebutan talenta di bidang kecerdasan buatan (AI) antara raksasa teknologi semakin panas. Menurut laporan Bloomberg News, Ke Yang, eksekutif Apple yang baru saja ditunjuk untuk memimpin pengembangan mesin pencari berbasis AI mirip ChatGPT, memutuskan hengkang untuk bergabung dengan Meta.Ke Yang baru beberapa minggu lalu ditunjuk sebagai kepala tim bernama Answers, Knowledge and Information (AKI), yang menjadi pusat dalam proyek besar pembaruan asisten suara Siri yang direncanakan meluncur pada Maret mendatang. Namun, laporan menyebut ia telah memutuskan untuk pindah ke Meta, perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg.Baik Apple, Meta, maupun Ke Yang belum memberikan komentar atas kabar tersebut. Berdasarkan profil LinkedIn-nya, Ke Yang telah bergabung dengan Apple sejak 2019.Meta diketahui semakin agresif dalam merekrut talenta terbaik Silicon Valley, bersaing ketat dengan OpenAI, Google, dan Anthropic dalam perlombaan menuju pengembangan AI tingkat lanjut atau superintelligence. Sebelumnya, Meta juga telah merekrut beberapa eksekutif AI papan atas dari Apple, termasuk Robby Walker dan Ruoming Pang.Langkah ini menandakan intensitas “perang dingin” baru di dunia teknologi — bukan lagi soal gadget, melainkan siapa yang mampu memimpin revolusi AI berikutnya