Khususon Ila Ruhi Artinya Apa? Bagaimana Bacaannya? Berikut Ulasan Selengkapnya

Wait 5 sec.

Khususon ila ruhi artinya apa? (Freepik)YOGYAKARTA - Dalam keseharian setiap muslim, mendoakan sesama menjadi salah satu bentuk kepedulian spiritual yang sangat dianjurkan. Salah satu bentuk doa yang sering dilafalkan dalam tradisi keislaman di Indonesia yaitu "khususon ila ruhi." Doa ini umumnya dibaca untuk mengirimkan pahala bacaan surat Al-Fatihah bagi orang yang sudah meninggal, entah itu dalam momen ziarah kubur, tahlilan, ataupun saat teringat orang-orang terkasih. Lantas, khususon ila ruhi artinya apa? Simak ulasannya di bawah ini.Tradisi mengirim Al-fatihah ini sering dilakukan oleh kaum Nahdliyin (warga Nahdlatul Ulama) yang memiliki keyakinan bahwa pahala bacaan Al-Qur'an, khususnya surat Al-Fatihah, dapat dihadiahkan kepada arwah seseorang. Inilah yang membuat bacaan khususon ila ruhi seringkali selalu dijadikan pembuka doa sebelum membaca surat Al-Fatihah. Namun, apa makna sebenarnya dari kalimat ini? Bagaimana hukum mengirim doa kepada orang mati menurut syariat Islam?Khususon Ila Ruhi Artinya Apa?Secara harfiah, kalimat "khususon ila ruhi" berasal dari bahasa Arab yang berarti "dikhususkan kepada ruh". Frasa ini selalu diikuti oleh penyebutan nama orang yang diniatkan untuk dikirimi doa atau pahala, misalnya: "khususon ila ruhi fulan bin fulan", yang bermakna "khusus untuk ruh si fulan bin fulan".Dikutip dari buku Wong Kang Soleh karya Mas Wantik, istilah ini digunakan untuk mengirim hadiah pahala bacaan kepada seseorang, khususnya surat Al-Fatihah, baik yang masih hidup ataupun yang sudah wafat. Adapun untuk diri sendiri, bentuk lengkapnya dapat menjadi "khususon ila ruhi fil jasadi" yang berarti "terkhusus untuk ruh yang ada dalam tubuh ini".Hal tersebut merupakan permohonan kepada Allah agar ruh dan jasad seseorang mendapatkan ketenangan dan keberkahan.Dalam Mukjizat Al-Fatihah karya Muhammad Syafi'ie El-Bantanie, dituliskan bahwa surat Al-Fatihah mempunyai keutamaan sebagai As-Syifa (penyembuh) dan dapat menjadi penawar dari penyakit lahir dan batin. Oleh sebab itu, pembacaan Al-Fatihah yang didahului dengan kalimat "khususon ila ruhi" menjadi semacam “hadiah spiritual” kepada orang lain.Bagaimana Bacaan Doa Khususon Ila Ruhi?Di bawah ini adalah salah satu bentuk bacaan doa "khususon ila ruhi" lengkap dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ اِلَى رُوْحِ (.......) الْفَاتِحَةIla hadrotin nabiyyil musthofa Sayyidina Muhammadin shallallahu 'alaihi wasallam, tsumma ila ruhi (sebutkan nama almarhum/almarhumah) Al-FatihahArtinya: "Kepada Nabi Muhammad SAW yang mulia, kemudian kepada ruh (sebutkan nama), bacaan Al-Fatihah ini kami hadiahkan, semoga Allah menerima dan memberi rahmat."Bacaan ini juga dapat disesuaikan dengan jumlah nama yang hendak disebut. Dalam praktiknya, doa ini juga dapat diperluas dengan menyebut para nabi, sahabat, ulama, dan orang-orang saleh lainnya.Demikianlah ulasan mengenai apa arti dari khususon ila ruhi. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.