Jalan Nanga Badau-Batas Sintang Rusak, Bupati Kapuas Hulu Minta Perhatian Pusat

Wait 5 sec.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyambut Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kapuas Hulu. Foto: Yus/Hi!PontianakHi!Pontianak - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyampaikan aspirasi masyarakat wilayah perbatasan terkait kondisi ruas jalan Nanga Badau-Batas Sintang yang mengalami kerusakan di sejumlah titik. Hal itu ia sampaikan saat acara ramah tamah bersama Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, dan perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum pada Kamis, 9 Oktober 2025 lalu.Menurut Bupati Sis, ruas jalan tersebut menjadi perhatian masyarakat karena kondisinya yang sudah banyak mengalami kerusakan. Terakhir pembangunannya dilakukan sekitar tahun 2022.“Mungkin yang menjadi catatan dan atensi dari masyarakat kami di wilayah perbatasan adalah ruas Nanga Badau menuju batas Sintang. Karena pembangunannya, kalau tidak salah, tahun 2022. Tapi sekarang banyak kerusakan yang terjadi di ruas jalan itu,” ungkap Bupati Sis.Bupati menegaskan bahwa karena status jalan tersebut merupakan jalan nasional, maka kewenangan perbaikan ada di pemerintah pusat. Pihaknya akan menyampaikan keluhan warga itu melalui Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, yang membidangi infrastruktur.“Mengingat ini ruas jalan nasional, kami hanya bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa ini kewenangan pemerintah pusat. Nanti akan kami sampaikan melalui Pak Lasarus selaku Ketua Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur. Mudah-mudahan dari kementerian nanti bisa menindaklanjuti, karena beberapa spot di ruas tersebut sudah mengalami kerusakan yang cukup parah,” ujar Bupati Sis.