Presiden Zelensky Klaim Pasukan Ukraina mengalami Kemajuan dalam Serangan Balasan di Zaporizhzhia

Wait 5 sec.

Ilustrasi militer Ukraina. (Wikimedia Commons/Ministry of Defense of Ukraine)JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pada Hari Minggu, pasukan Ukraina mengalami kemajuan dalam serangan balasan di wilayah Zaporizhzhia selatan dan wilayah Donetsk, yang merupakan titik fokus konflik.Kyiv telah mengatakan selama beberapa minggu, pasukannya telah maju di sekitar Kota Dobropillia dekat pusat logistik Pokrovsk, salah satu target utama pasukan Rusia yang bergerak perlahan ke barat melalui wilayah Donetsk.Dalam pidato video malam harinya Presiden Zelensky mengatakan, pasukan Kyiv telah mencapai kemajuan lebih dari 3 km (1,8 mil) lebih jauh ke selatan di wilayah Zaporizhzhia."Saat ini, unit-unit Ukraina melanjutkan aksi serangan balasan kami di dekat Dobropillia, tetapi juga di sektor-sektor lain, khususnya di wilayah Zaporizhzhia dekat Orikhiv," jelasnya dilansir dari Reuters 13 Oktober."Di sana, pasukan kami telah maju, hari ini lebih dari 3 km," ungkapnya.Unit militer Ukraina 24th Separate Assault Battalion dalam unggahan di aplikasi perpesanan Telegram menuliskan, bersama dengan unit lain, mereka telah menguasai Mali Shcherbaky, desa di antara Orikhiv dan Sungai Dnipro.Terpisah, laporan Kementerian Pertahanan Rusia tidak menyebutkan kemajuan Ukraina atau apakah Mali Shcherbaky telah berpindah tangan. Namun, laporan tersebut menyatakan pasukan Moskow telah menyerang pasukan dan peralatan Ukraina di wilayah Zaporizhzhia, termasuk di desa Novoandriivka, dekat Mali Shcherbaky dan Orikhiv.Gubernur wilayah Zaporizhzhia mengatakan satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka akibat penembakan Rusia di sebuah daerah di luar Orikhiv.Sedangkan Gubernur wilayah Dnipropetrovsk di barat laut mengatakan dua orang tewas dalam serangan Rusia di sebuah kota di luar kota utama wilayah tersebut, Dnipro.Reuters tidak dapat memverifikasi laporan medan perang dari kedua belah pihak secara independen.Diketahui, Ukraina dan Rusia dalam seminggu terakhir telah mengeluarkan laporan yang saling bertentangan tentang situasi di sepanjang garis depan dalam perang yang telah berlangsung lebih dari 3,5 tahun, yang diperkirakan oleh komandan tertinggi Ukraina membentang sepanjang 1.250 km (775 mil).Sedangkan Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada para perwira militer senior pekan lalu, pasukan Moskow telah merebut wilayah seluas 5.000 km persegi tahun ini (1.930 mil persegi) dan telah menguasai keunggulan strategis di semua sektor garis depan.Sehari kemudian, Presiden Zelensky mengatakan pasukan Ukraina menimbulkan kerugian besar pada pasukan Rusia di dekat Dobropillia dan "mempertahankan diri di semua arah lainnya."