Ilustrasi rumah di Nassim Road Singapura. Foto: ShutterstockPasar perumahan di Singapura kembali meledak dengan tingginya angka penjualan. Peminat perumahan di negara singa ini mengalami peningkatan.Dikutip dari Bloomberg, Minggu (12/10), berdasarkan pernyataan pengembang, sebuah proyek perumahan pribadi di salah satu enklave ekspatriat terkemuka The Skye at Holland telah menjual 658 unit dari total 666 unit yang dibangun. Angka tersebut menempati hampir 99 persen unit yang dibangun.Unit-unit tersebut dijual dengan harga rata-rata S$2.953 (USD 2.277) atau setara dengan Rp 37,84 juta (dengan kurs Rp 16.618 per dolar AS) per kaki persegi.Juru Bicara CapitaLand Development, anak perusahaan Temasek Holdings Pte, dan UOL Group Ltd., pengembang lokal yang dikelola keluarga miliarder Singapura, Wee, mengatakan proyek properti ini menarik minat pembeli dari berbagai kalangan. Pembeli yang membeli unit rumah di proyek ini ada yang menjadikannya tempat tinggal sendiri maupun sebagai investasi.Penjualan tersebut menjadi sinyal kebangkitan pasar properti setelah periode lesu pada September lalu, ketika para pengembang menunda peluncuran proyek karena bertepatan dengan bulan ketujuh kalender Lunar. Periode tersebut dianggap sebagai masa yang secara tradisional dianggap kurang baik untuk membeli rumah.Taman Merlion, Singapura. Foto: Getty ImagesLonjakan minat ini turut mendorong kenaikan harga rumah pribadi sebesar 1,2 persen pada kuartal III 2025. Pendorongnya antara lain transfer kekayaan antargenerasi, penurunan suku bunga, serta minat dari kalangan kaya asing yang mencari tempat tinggal di Singapura.Fenomena ini menjadi ujian bagi pemerintah dalam menahan laju spekulasi di salah satu pasar properti termahal di dunia.“Sebagian besar pembeli adalah mereka yang sudah tinggal di kawasan properti pribadi sekitar proyek ini, sementara sebagian lainnya merupakan pemilik rumah HDB yang melakukan peningkatan,” ujar CEO Huttons Asia Pte, perusahaan pemasaran proyek tersebut, Mark Yip. Menurut dia, harga jual kembali rumah hunian mayoritas warga lokal yaitu rumah HDB juga meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir.