Wisata ke Kota Tua Makin Aman, Bisa Lapor via WhatsApp Jika Dapat Gangguan

Wait 5 sec.

Sejumlah warga bermain sepeda saat berwisata di Kota Tua, Jakarta, Minggu (18/5/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanWisatawan yang ingin jalan-jalan ke kawasan Kota Tua kini tak perlu khawatir lagi mendapat gangguan. Sebab, Polda Metro Jaya kini meluncurkan Program "Lapor Aman Kota Tua", untuk mewujudkan kawasan wisata yang aman, nyaman, dan tertib bagi wisatawan, serta masyarakat.Kasubdit Wisata Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Ditpamobvit) Polda Metro Jaya, AKBP Rusmiati Wahyu Lestari, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari proyek perubahan SIGRAVINAS (Sistem Integrasi Pengawasan dan Penanganan Kerawanan Lingkungan Wisata)."Melalui program ini, masyarakat, wisatawan, hingga pelaku usaha di Kawasan Kota Tua dapat melaporkan berbagai persoalan, seperti gangguan keamanan, kerusakan fasilitas umum, serta kebersihan dengan cara yang cepat dan mudah," kata Rusmiati, seperti dikutip dari Antara.Sejumlah warga bermain sepeda saat berwisata di Kota Tua, Jakarta, Minggu (18/5/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanLebih lanjut, Rusmiati menegaskan bahwa partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua bisa menjadi ruang bersama."Masyarakat bisa berperan aktif menjaga keamanan an ketertiban di Kawasan wisata. Partisipasi publik menjadi kunci, agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman untuk semua," lanjutnya.Nantinya, jika wisatawan menemukan masalah saat berwisata di Kota Tua, dapat melaporkannya melalui WhatsApp (WA) resmi di nomor 0813-1032-385.Seorang manusia patung berpose di kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu (9/8/2025). Foto: Febria Adha Larasati/kumparanSelain itu, wisatawan bisa melapor melalui kode QR 'Lapor Aman" yang dipasang di berbagai titik strategis di kawasan, maupun langsung di Posko Lapor Aman On The Spot yang berada di area pintu masuk Lorong Seni Rupa Kota Tua."Semua laporan akan diterima oleh pusat komando dan ditindaklanjuti oleh petugas di lapangan. Masyarakat juga akan menerima notifikasi perkembangan laporan, agar prosesnya lebih terbuka dan akuntabel," kata Rusmiati.Tak hanya itu, Rusmiati juga mengimbau seluruh masyarakat dan wisatawan turut menjaga ketertiban, serta waspada terhadap potensi gangguan keamanan."Kalau melihat sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan. Satu laporan bisa mencegah gangguan besar," pungkasnya.