Tren tepuk sakinah: Benarkah musik dapat mencegah perceraian?

Wait 5 sec.

Ilustrasi pasangan suami istri. Fajar Arifiyanto/Shutterstock● Tepuk sakinah bisa jadi alat mnemonic untuk membantu mengingat pilar pernikahan.● Menghafal lima pilar pernikahan belum tentu bisa mencegah atau menurunkan intensi seseorang dalam melakukan perceraian.● Perlu adanya evaluasi efektivitas tepuk sakinah dalam menurunkan angka perceraian.Belakangan ini di berbagai platform sosial media, bermunculan video pasangan yang menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) melakukan tepuk sakinah sebelum melangsungkan pernikahan.Tepuk yang menggunakan lagu “Kalau Kau Suka Hati” ini mengajarkan lima pilar dalam pernikahan sakinah, yaitu zawaj (berpasangan), mitsaqan ghalizan (janji kokoh), mu’asyarah bil ma’ruf (saling cinta, hormat, menjaga, dan berbuat baik), musyawarah, serta taradhin (saling ridha).Kementerian Agama mengklaim tepuk sakinah bertujuan untuk memudahkan pasangan calon pengantin mengingat lima pilar keluarga sakinah. Menteri Agama Nazaruddin Umar bahkan meyakini tepuk sakinah bisa menekan angka perceraian.Bagaimana sebuah musik, dalam hal ini dalam tepuk sakinah, dapat menurunkan perceraian?Alat bantu menghafalTepuk sakinah adalah yel-yel yang dapat menjadi alat mnemonic alat atau teknik untuk membantu seseorang menghafal, biasanya dengan mengasosiasikan informasi baru dengan informasi lama yang lebih mudah diingat.Teknik ini persis dengan lagu ABC agar anak-anak lebih mudah menghafal urutan alfabet.Biasanya, ada tiga tahap seseorang belajar dan mengingat informasi: encoding (memperoleh informasi), storage (menyimpan informasi), dan retrieval (mengingat informasi).Tepuk sakinah sebagai sebuah alat mnemonic akan membantu ketiga tahapan tersebut sehingga informasi mengenai pilar pernikahan dapat dengan mudah diingat. Baca juga: Apa rahasia perkawinan yang bahagia? Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa penggunaan mnemonic efektif untuk mengingat dan mempelajari informasi baru. Hasil penelitian dari National Taipei University of Education menemukan bahwa mnemonic membantu anak-anak dalam mengingat kosakata dalam bahasa asing. Dalam bidang kedokteran, mnemonic musikal dapat membantu siswa untuk mengingat istilah-istilah kesehatan.Artinya, pernyataan tepuk sakinah dapat membantu calon pengantin menghafal lima pilar keluarga sakinah bisa dibilang memiliki landasan ilmiah.Tepuk sakinah dapat dikatakan sebagai salah satu cara mudah dan menyenangkan untuk mengingat. Yel-yel yang memberikan mood positif dapat memudahkan seseorang mengingat kembali informasi yang disampaikan dalam yel-yel. Dapatkah mencegah perceraian?Meski secara keilmuan dapat membantu ingatan, tepuk sakinah belum tentu manjur mencegah perceraian. Hafalan lima pilar pernikahan belum tentu menurunkan intensi seseorang untuk bercerai.Ini karena penyebab perceraian sangat beragam, tak bisa disamaratakan dan dilandasi oleh kepentingan masing-masing individu. Bahkan, tidak jarang bercerai menjadi pilihan yang lebih baik ketimbang mempertahankan rumah tangga yang toksik. Baca juga: Riset: perempuan korban KDRT enggan bercerai karena ingin hindari sanksi sosial Berdasarkan theory of planned behavior, intensi seseorang dapat dipengaruhi oleh tiga hal: attitude (sikap), subjective norm (lingkungan), dan perceived behavior control (persepsi akan kemampuannya melakukan sesuatu).Menghafal pilar-pilar pernikahan bisa saja mengubah sikap seseorang untuk mencapai pernikahan sakinah sehingga mencegah perceraian. Namun, sikap saja tidak cukup bila lingkungan kurang mendukung dan seseorang tidak merasa mampu untuk mengamalkan nilai-nilai pernikahan yang sakinah.Pentingnya evaluasiKendati belum tentu manjur, bukan berarti tepuk sakinah tidak perlu dilanjutkan. Hanya, perlu data lebih lanjut untuk bisa mengetahui efektivitas tepuk sakinah dalam menurunkan angka perceraian. Baca juga: Sebelum berumah tangga, siapkan mental lewat konseling pranikah Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengevaluasi efektivitas tepuk sakinah. Harapannya, pemerintah dapat membuat keputusan berbasis data untuk mengetahui apakah inisiatif ini perlu dilanjutkan atau tidak.Tepuk sakinah memang bisa menjadi cara mudah dan menyenangkan untuk menghafal nilai-nilai penting dalam pernikahan sakinah. Namun, belum tentu menghafal lima pilar tersebut akan membuat seseorang mengamalkan nilai-nilai keluarga sakinah dan mengubah sikapnya.Menurunkan intensi seseorang untuk bercerai mungkin tidak cukup dengan yel-yel. Kita memerlukan aktivitas yang lebih holistik untuk membekali para calon pengantin lebih siap menikah.Christ Billy Aryanto tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.