Ilustrasi cloud hybrid (foto: Freepik) JAKARTA - Hitachi Vantara, anak perusahaan Hitachi, Ltd.mengumumkan solusi baru yang menggabungkan Red Hat OpenShift Virtualization dengan Hitachi Vantara Virtual Storage Platform One (VSP One). Solusi ini dirancang untuk membantu perusahaan memodernisasi sistem virtualisasi lama dan beralih ke platform hybrid cloud yang lebih efisien, tangguh, dan mudah dikelola.“Kami membantu pelanggan menyederhanakan proses migrasi, mengurangi kompleksitas, serta mempercepat pengiriman aplikasi di atas fondasi hybrid cloud yang modern,” ujar Dan McConnell, Senior Vice President, Product Management and Enterprise Infrastructure, Hitachi Vantara.Kolaborasi ini juga menghadirkan arsitektur referensi baru yang dirancang untuk memastikan ketersediaan tinggi (high availability) pada kluster Red Hat OpenShift yang diperluas.Arsitektur ini juga akan mendukung pencegahan bencana, kelangsungan operasi tanpa gangguan, dan mobilitas workload yang mulus di berbagai lokasi yang tersebar secara geografis.Solusi hybrid cloud dari Hitachi Vantara dan Red Hat ini menawarkan beberapa manfaat utama bagi perusahaan yang ingin beralih dari platform virtualisasi lama, di antaranya:Biaya operasional lebih rendah dan bebas dari ketergantungan vendor Percepatan migrasi dan pengiriman aplikasiKetahanan kelas enterpriseAutomasi dan visibilitas end-to-end“Bersama dengan infrastruktur andal milik Hitachi Vantara, kami membantu pelanggan mengurangi biaya, menyatukan operasi, serta membangun infrastruktur cloud-native yang lebih tangguh dan siap menghadapi masa depan,” pungkas Stefanie Chiras, Senior Vice President, Partner Ecosystem Success, Red Hat.