Studi Ungkap Generasi Boomer Pantang Izin Kerja saat Sakit, Gen Z Pilih Self-Care

Wait 5 sec.

Ilustrasi gen z bekerja. (Freepik)JAKARTA - Sebuah survei terbaru mengungkapkan Generasi Z (usia 18–28 tahun) lebih cenderung mengutamakan self-care atau perawatan diri ketika mereka merasa tidak enak badan.Hal ini sangat berbeda dengan Generasi Baby Boomer (usia 61–79 tahun) yang lebih memilih untuk tetap beraktivitas seperti biasa meskipun sedang sakit.Survei yang melibatkan 2.000 orang dewasa di Inggris tersebut menunjukkan adanya perbedaan mencolok antara generasi dalam menghadapi penyakit, terutama di musim dingin ketika flu dan pilek banyak menyerang.Sebanyak 55% responden Gen Z mengaku tidak ragu untuk mengambil waktu istirahat dari pekerjaan agar bisa pulih. Sebaliknya, hanya 30% Baby Boomer yang bersedia melakukan hal yang sama. Banyak dari mereka masih berpegang pada prinsip lama “keep calm and carry on”, yakni tetap bekerja meski tubuh sedang tidak fit.Selain itu, anak muda dari Gen Z juga lebih rela menunda kegiatan sosial, olahraga, maupun pekerjaan rumah ketika sedang sakit. Sebanyak 83% di antaranya percaya  melambatkan ritme hidup justru mempercepat proses pemulihan.Sementara itu, Baby Boomer lebih mengandalkan cara-cara lama seperti mengonsumsi obat di warung, konsumsi makanan bergizi, dan memperbanyak istirahat di tempat tidur.Bagi Gen Z, self-care berarti melakukan hal-hal kecil yang membuat masa sakit terasa lebih nyaman seperti berendam air hangat, menonton serial atau film favorit, dan benar-benar meluangkan waktu untuk beristirahat.Namun menariknya, empat dari sepuluh Baby Boomer mengaku lebih memilih tetap bekerja daripada mengambil cuti untuk pemulihan.Hampir setengah dari mereka merasa bersalah jika harus izin karena sakit, dan sekitar seperempatnya khawatir akan dinilai negatif oleh atasan bila melakukannya.Meski begitu, penelitian ini juga menemukan 30% pekerja dewasa secara keseluruhan mengaku belum cukup memprioritaskan perawatan diri saat sakit.Menurut Dr. Roger Henderson, dokter umum NHS sekaligus juru bicara merek obat Olbas yang menugaskan survei ini, kini semakin banyak orang mengambil pendekatan lebih lembut terhadap hari sakit.“Banyak orang dan keluarga sekarang lebih fokus pada istirahat dan kenyamanan sederhana daripada sekadar memaksakan diri untuk tetap produktif,” jelas Dr. Henderson.“Proses pemulihan kini dianggap sebagai kesempatan untuk menjaga tubuh dan pikiran. Tidur yang cukup, hidrasi, serta aktivitas yang menenangkan sangat membantu mempercepat kesembuhan," tambahnya.Ia juga menambahkan ritual kecil bisa memberi dampak besar, seperti menghirup uap air hangat, menggunakan dekongestan alami, berendam di air panas, atau menumpuk bantal di malam hari untuk membantu pernapasan.“Momen-momen kecil seperti ini tidak hanya membuat kita merasa lebih baik, tetapi juga memberi ketenangan bagi para pengasuh di musim flu dan pilek,” tambahnya.Sikap terhadap self-care pun diprediksi akan terus berubah. Sekitar sepertiga responden memperkirakan bahwa ke depannya, semakin banyak orang yang akan menaruh perhatian lebih besar pada perawatan diri. 40% percaya tempat kerja akan lebih fleksibel, dengan kebijakan kerja jarak jauh atau jam kerja yang disesuaikan bagi karyawan  sedang tidak sehat.Rachel Ramsden, juru bicara Olbas, mengatakan konsep perawatan diri kini bukan lagi dianggap sebagai bentuk kemewahan, melainkan kebutuhan.“Dulu, self-care mungkin dianggap sebagai hal yang berlebihan, tapi sekarang sudah menjadi kebutuhan penting bagi banyak orang,” ujar Ramsden.“Memberi waktu bagi diri sendiri untuk beristirahat dan pulih, serta memiliki sistem pendukung yang memungkinkan hal itu, sangatlah penting," tambahnya.Ia menambahkan banyak hal telah berubah dalam beberapa tahun terakhir, terutama cara orang memandang pemulihan dari sakit seperti flu dan pilek.“Menjelang musim dingin, penting bagi semua orang untuk mengenali tanda-tanda awal penyakit dan tahu bagaimana cara membantu diri mereka pulih lebih cepat, baik melalui perawatan diri, pengobatan alami, atau dengan berkonsultasi ke apotek terdekat." tutupnya.