Tumpukan sampah di TPA Regional, Piyungan, DIY. Foto: Pandangan Jogja/Arif UTArea TPA Piyungan di Kabupaten Bantul dinilai memenuhi sejumlah syarat teknis untuk menjadi lokasi pembangunan proyek Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Proyek nasional yang digagas Pemerintah Pusat ini masih berada pada tahap awal persiapan.Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kusno Wibowo, menyampaikan bahwa kawasan eks proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Piyungan telah dikunjungi tim dari Pemerintah Pusat pada Jumat (10/10) lalu.“Baru kunjungan awal dari pusat ke rencana lokasi di eks KPBU Piyungan. Belum ada penetapan, tapi dari sisi teknis lokasi itu memenuhi syarat,” ujar Kusno saat dihubungi Pandangan Jogja, Selasa (14/10).Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kusno Wibowo. Foto: Pandangan Jogja/ Resti DamayantiMenurut Kusno, area tersebut memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya potensial sebagai lokasi PSEL. Beberapa di antaranya mencakup luas lahan minimal 5 hektare, serta akses terhadap air dan listrik yang mudah dijangkau.“Di eks KPBU Piyungan, luasan minimal 5 hektare, akses air dan listrik dekat dan mudah,” jelasnya.Lebih lanjut, Kusno menuturkan bahwa proyek PSEL di DIY ditargetkan dapat mulai berjalan pada tahun 2026, jika seluruh tahapan perencanaan dan koordinasi berjalan sesuai rencana.“Kalau tidak ada kendala, insyaallah 2026 bisa mulai. Kesepakatan dengan kepala daerah akan tertuang dalam perjanjian kerja sama, saat ini masih tahap komunikasi,” kata Kusno.Pemerintah Daerah DIY berperan sebagai koordinator antar kabupaten/kota dalam menyiapkan kebutuhan dan dukungan teknis proyek tersebut.SEKDA DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti. Foto: Pandangan Jogja/ Resti DamayantiSebelumnya, Sekda DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengungkapkan bahwa pemerintah daerah dan pusat telah membahas komitmen penyediaan pasokan sampah untuk mendukung operasional PSEL.“Dalam jangka waktu 30 tahun, komitmennya harus menyiapkan sampah 1.200 ton per hari. Kalau tidak memenuhi syarat, ada punishment,” ujar Made, Selasa (1/10).Dengan terpenuhinya sejumlah syarat teknis di TPA Piyungan, lokasi tersebut kini menjadi opsi paling kuat untuk proyek Sampah Jadi Listrik di Yogyakarta.