CAS Bakal Umumkan Banding Visa Atlet Senam Israel Hari Ini

Wait 5 sec.

Atlet senam Israel ditolak masuk Indonesia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta (Instagram/@israelgymfed).JAKARTA – Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akan segara mengumumkan hasil banding visa atlet Israel yang ditolak Pemerintah Indonesia untuk Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.Federasi Senam Israel (IGF) sebelumnya mengajukan banding setelah visa enam atlet mereka ditolak oleh Indonesia sehingga gagal tampil dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik atau 53rd World Artistic Gymnastics Championships 2025 pada 19-25 Oktober nanti.Banding tersebut telah diterima oleh CAS dan keputusan terkait nasib enam atlet Israel akan segera diumumkan pada Selasa, 14 Oktober 2025."IGF menuntut agar CAS memaksa Federasi Senam Internasional (FIG) dan Federasi Senam Indonesia (PB Persani) untuk menjamin partisipasi tim Israel dalam Kejuaraan Dunia atau memindahkan atau membatalkan kejuaraan ini," kata juru bicara CAS dilansir dari Philstar.Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 diperkirakan akan diikuti oleh lebih dari 500 atlet dari 79 negara. Atlet-atlet Israel dilaporkan termasuk di antara mereka yang akan berkompetisi.Akan tetapi, saat mendekati penyelenggaraan ajang tersebut, Indonesia memutuskan menolak visa mereka sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dan kecaman genosida di Gaza.Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) dalam konferensi pers pada Jumat pekan lalu mengatakan pada bahwa FIG secara resmi mendukung sikap Indonesia tersebut."FIG hari ini secara resmi menyatakan melalui panggilan telepon kepada saya bahwa mereka mendukung keputusan Pemerintah Indonesia," kata Ketua Umum PB Persani, Ita Yuliati.Ini bukan pertama kali Indonesia menolak Israel. Sebelumnya pada Juli 2023, Indonesia menarik diri untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Olahraga Pantai (Association of National Olympic Committees) setelah kontroversi terkait partisipasi Israel.Pada Maret tahun yang sama, Indonesia juga harus kehilangan hak tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 setelah memutuskan menolak keikutsertaan Israel.