Ilustrasi museum di Jakarta. (ANTARA)JAKARTA — Menteri Kebudayaan Indonesia Fadli Zon menilai museum masa kini perlu tampil lebih menarik dengan memanfaatkan teknologi digital agar mampu menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda."Museum itu harus bagus, harus menarik. Mungkin juga harus ada sentuhan-sentuhan teknologi, ada pameran imersif, ada video mapping, ada sentuhan-sentuhan digital semacam itu,” ujar Fadli Zon di Jakarta, seperti dikutip ANTARA.Menurutnya, inovasi digital penting agar museum tidak lagi dipandang sebagai tempat yang kaku atau membosankan. Melalui pendekatan kreatif dan interaktif, museum bisa menjadi ruang belajar yang hidup sekaligus hiburan edukatif bagi pengunjung."Artefak-artefak itu narasinya harus dihidupkan, sehingga orang mudah memahami koleksi yang dipamerkan. Ini yang kita harapkan, museum bisa tumbuh, berkembang, dan merespons kemajuan teknologi informasi,” jelasnya.Fadli menegaskan, setiap museum perlu menyesuaikan diri dengan karakter daerah masing-masing."Kalau museum itu tidak bagus, ya tidak didatangi. Apa itu bagus tentu harus menyesuaikan, misalnya museum provinsi dengan kekayaan dan ciri khas daerahnya,” tambahnya.Hingga kini, tercatat ada 481 museum di seluruh Indonesia, terdiri atas 196 museum di bawah pemerintah daerah, 118 museum dikelola pemerintah pusat, 166 museum swasta atau perorangan, dan satu museum milik masyarakat hukum adat.Dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia yang jatuh setiap 12 Oktober, Kementerian Kebudayaan juga menggelar sejumlah kegiatan, seperti Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) dan Deklarasi Hari Museum Indonesia.Fadli berharap momentum ini bisa menjadi ajakan bagi masyarakat untuk semakin mencintai museum sebagai bagian penting dari kehidupan berbudaya sekaligus jendela untuk memahami perjalanan peradaban bangsa.