jabar.jpnn.com, CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat penerapan status siaga bencana hidrometeorologi selama tujuh bulan ke depan karena berbagai faktor, termasuk cuaca ekstrem yang sering melanda sebagian besar wilayah setempat.