Dmitry Peskov. (Sumber: Kremlin)JAKARTA - Kremlin menilai penting untuk memahami hasil dialog Amerika Serikat dengan Ukraina, setelah pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Utusan AS Steve Witkoff serta Jared Kushner, ujar Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov."Seperti yang Anda ketahui, pekerjaan terperinci telah dilakukan di Moskow selama pertemuan antara Putin, Witkoff, dan Kushner. Kemudian, berdasarkan hasil yang dicapai di Moskow, Witkoff dan Kushner bertemu dengan delegasi negosiator Ukraina yang dipimpin oleh (Rustam) Umerov. Kini penting bagi kami untuk memahami hasil pertemuan tersebut," jelas Peskov melansi TASS (8/12).Peskov tidak mengomentari pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa, tidak seperti delegasinya, Presiden Volodymyr Zelensky tidak mengetahui isi rencana perdamaian tersebut. "Kami tidak tahu persis apa perbedaan pendapatnya," ujarnya.Peskov menekankan, kedua belah pihak telah menyadari ketidakproduktifan diplomasi megafon, dengan mencapai hasil membutuhkan kerja yang tenang."Oleh karena itu, kami berharap menerima informasi tersebut. Dengan begitu, semuanya akan menjadi jelas," tandas PeskovDiketahui,pertemuan Presiden Putin dengan Witkoff dan Kushner di Moskow berakhir setelah tengah malam pada 3 Desember. Menurut Ajudan Kremlin Yury Ushakov, pertemuan tersebut, yang berfokus pada penyelesaian Ukraina, bersifat konstruktif dan substantif.Kedua belah pihak membahas beberapa opsi untuk rencana perdamaian, termasuk masalah teritorial, dan sepakat untuk mempertahankan kontak.Sementara itu, perundingan tiga hari antara perwakilan AS dan Ukraina berakhir di Florida pada 6 Desember. Setelah perundingan tersebut, Witkoff dan Kushner melakukan percakapan telepon dengan Presiden Zelensky.Menurut outlet berita Axios, AS sedang mencoba pendekatan baru untuk menyelesaikan sengketa teritorial dalam negosiasinya dengan Ukraina.