Daihatsu Kumpul Sahabat Malang Berefek Pada Pertumbuhan Sektor UMKM hingga Hotel

Wait 5 sec.

Seremonial pembukaan Daihatsu Kumpul Sahabat Malang 2025 di Lapangan Rampal, Kota Malang, Minggu (7/12/2025). Foto: Syahrul Ghiffari/kumparanPenyelenggaraan acara berskala nasional Daihatsu Kumpul Sahabat Malang di Lapangan Rampal diharapkan mampu memantik pergerakkan perkonomian lokal. Pasalnya selain efek dari penjualan kuliner dan produk UMKM yang ada di lokasi, ada sektor lain yang turut terdongkrak.Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Eko Sri Yuliadi menyebutk, gelaran yang berskala nasional seperti Daihatsu Kumpul Sahabat dengan mendatangkan masyarakat luar Malang raya berefek domino pada sektor lain."Mereka (tamu dari luar Malang) tentu membutuhkan tempat penginapan, ini sektor hotel juga pasti terdampak. Belum lagi kalau mereka jalan-jalan berwisata ya tentu memberikan efek positif juga," kata Eko Sri Yuliadi di Malang, Minggu (7/12/2025).Makanya ia mendorong setiap ada tamu-tamu dari Jakarta dan kota-kota besar lain ke Malang, untuk menghabiskan uangnya untuk belanja produk UMKM Kota Malang. Pembelanjaan tamu-tamu dari luar kota secara langsung meningkatkan taraf hidup masyarakat tempatan.Kehadiran ragam UMKM lokal dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Malang 2025.  Foto: Dok. kumparan"Makanya misalnya satu UMKM sehari dapat Rp 100 ribu, Rp 50 ribu untuk belanja modal, sisanya untuk belanja lain-lain, itu akhirnya berefek domino sektor lain," ucapnya.Artinya jika setiap tamu dari komunitas Daihatsu yang datang ke Malang, membelanjakan uangnya untuk kebutuhan kuliner, cenderamata, hingga fesyen yang ditawarkan pelaku UMKM di Malang. Dampaknya akan banyak uang beredar di masyarakat dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Malang."Kalau mereka (pelaku UMKM) dapat pemasukan, bisa meningkatkan pendapatan, secara hitung-hitungan pertumbuhan ekonomi dari tingkat belanja keluarga naik," kata dia.Jika satu anggota komunitas Daihatsu membelanjakan uangnya ke UMKM dan beberapa pelaku usaha, maka peredaran uang akan meningkat di masyarakat. Hal ini berdampak pada tingkat kesejahteraan pendapatan masyarakat dari segmen UMKM.Kehadiran ragam UMKM lokal dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Malang 2025.  Foto: Dok. kumparan"Makanya bisa meningkatkan pendapatan, hitungan-hitungannya pertumbuhan ekonomi itu dari tingkat kesejahteraan keluarga, salah satunya dari pendapatan dan pengeluarannya. Jika perekonomian di tingkat mikro keluarga meningkat, maka mempengaruhi angka stunting dan angka kemiskinan, dapat ditekan," ujar dia.Eko berharap acara-acara yang diadakan mampu menggeliatkan perekonomian, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 5,41 persen untuk tahun 2025 bisa terus ditingkatkan.Di sisi lain, Domestic Marketing & Corporate Communication Division Head PT Astra Daihatsu Motor Budi Mahendra mengungkapkan, sinergi Daihatsu dengan pelaku UMKM memang menjadi fokus utama penyelenggaraan Daihatsu Kumpul Sahabat ini. Terlebih Malang dinobatkan oleh UNESCO sebagai Indonesia Creative Cities Network (ICCN) atau Jaringan Kota Kreatif Indonesia, di mana pelaku industri kreatif dan UMKM jadi bagiannya."Tadi dikatakan hampir 100 ribu UMKM, kami ingin merangkul UMKM, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi secara umum. Kota Malang tidak diragukan lagi mengenai kreativitasnya dan dianugerahi Indonesia Creative Cities Network (ICCN)," tukasnya.***Laporan: Avirista Midaada