Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Utara (Sulut), Syachrul Afriyadi.MANADO - Kepala BP3MI Sulawesi Utara (Sulut), Syachrul Afriyadi, menyebut pemerintah berencana menghadirkan pelatihan bagi tenaga kerja yang ingin berkarier ke luar negeri.Dijelaskan Syachrul, program pelatihan itu rencananya akan dijalankan pada tahun 2026 mendatang, dengan harapan mampu membuka kesempatan bagi seluruh warga yang memiliki keterkaitan bekerja di luar negeri.“Tahun depan rencananya. Ini merupakan perhatian dan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.Syachrul bilang rencana tersebut kini sementara dibahas oleh pemerintah pusat, dengan menargetkan pelatihan kepada 500 ribu warga Indonesia.Kendati demikian, hingga saat ini pihaknya belum dapat memberikan informasi berapa banyak kuota yang tersedia untuk wilayah Sulut.Ia optimis upaya ini akan mampu menjadi harapan di tengah maraknya praktik pemberangkatan pekerja migran ilegal ke Kamboja.“Kita berupaya minimal membuat masyarakat bisa mencapai medium skill. Kami jelas sayang warga kita, peluang kerja di luar negeri terbuka luas, jadi jangan berangkat secara non prosedural,” ujarnya.“Yang mau ke luar negeri bisa melalui kami supaya bisa secara prosedural. Banyak sekali peluang kerja seperti ke jepang, Jerman, dan Amerika,” katanya lagi.