Ketua DPC PDIP Kota Yogya terpilih, Eko Suwanto (tengah). Foto: Dok. IstimewaKonfercab PDI Perjuangan Kota Yogyakarta yang digelar bersamaan dengan Konferda DPD PDI Perjuangan DIY di Sleman City Hall, Sabtu (6/12), menghadirkan sejumlah arahan mengenai agenda sosial dan pembangunan kota.Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta terpilih, Eko Suwanto, menyampaikan bahwa percepatan penanganan stunting, gizi buruk, kemiskinan, dan kesenjangan menjadi pekerjaan utama ke depan.“Ke depan, ada sejumlah tantangan berkaitan pentingnya percepatan penanganan stunting juga kasus gizi buruk di kota Yogyakarta. Kami tentu harus bekerja bersama membangun Yogyakarta lebih baik,” kata Eko.Dalam laporannya, Eko menyampaikan bahwa persoalan mendasar seperti kemiskinan, pengangguran, dan angka gini ratio masih menjadi tantangan pembangunan di Kota Yogyakarta.Ia menutup penyampaiannya dengan kembali menegaskan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan.“Sesuai arahan dan instruksi Ibu Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri, setiap kader PDI Perjuangan atau banteng Jogja harus punya kesadaran ekologis, jaga lingkungan agar tetap lestari,” tutup Eko.Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, membuka Konferda DPD PDIP DIY. Foto: Dok. IstimewaSebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang juga hadir dalam agenda tersebut, memberikan instruksi kepada kader PDIP terkait agenda lingkungan menjelang HUT PDI Perjuangan pada Januari 2026.“Penting dijalankan oleh tiap kader partai, Ia juga mengajak kader teladani kebiasaan Megawati mengumpulkan botol bekas untuk nursery tanaman sebagai tradisi partai. Solidaritas sosial penting juga dijalankan guna membantu rakyat terdampak bencana,” kata Hasto Kristiyanto.Hasto menambahkan pentingnya internalisasi nilai-nilai filosofis dalam kerja kader. “Penting menghargai kehidupan dan memperjuangkan keadilan ekologis, kader PDI Perjuangan harus menjadi bagian dari solusi mengatasi ketidakseimbangan alam,” ujarnya.