Kondisi pengungsian korban banjir bandang dan longsor di Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Foto: Bakom RIBencana banjir yang melanda berbagai daerah—mulai dari Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang mengalami kondisi paling parah, hingga Bandung dan berbagai wilayah pesisir yang mulai terdampak banjir rob—membawa banyak tantangan bagi masyarakat. Selain kerusakan fisik, risiko kesehatan juga meningkat tajam. Air yang kotor, sanitasi yang terganggu, hingga tempat pengungsian yang padat dapat memicu berbagai penyakit yang perlu diwaspadai.Agar Anda dan keluarga tetap aman, memahami jenis penyakit yang sering muncul saat banjir adalah langkah penting.Penyakit yang Umum Muncul saat BanjirSejumlah warga berada di Posko Pengungsian korban banjir bandang di Batu Busuk, Pauh, Padang, Sumatera Barat, Rabu (26/11/2025). Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO1. Diare dan Infeksi Saluran PencernaanKemenkes melansir, diare adalah penyakit paling sering muncul saat banjir. Penyebabnya bisa karena:Air minum yang tercemar,Makanan yang tidak higienis,Bakteri atau virus yang berkembang di lingkungan kotor.Waspada jika muncul gejala seperti buang air besar berulang, dehidrasi, hingga demam.2. LeptospirosisPenyakit ini berasal dari bakteri Leptospira yang terdapat pada urine tikus atau hewan lain, dan dapat mencemari air banjir.Gejalanya:Demam tinggi,Sakit kepala hebat,Nyeri otot terutama di betis,Mata memerah,Mual-muntah.Ini bisa menjadi fatal jika tidak segera ditangani.3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)ISPA sangat umum terjadi, terutama di tempat pengungsian yang padat dan lembap.Pemicunya: udara dingin, paparan polusi dari lumpur dan sampah, serta imunitas yang menurun.Gejalanya: batuk, pilek, sakit tenggorokan, hingga demam ringan.4. Penyakit KulitKontak dengan air kotor dapat menyebabkan:Gatal-gatal,Infeksi jamur,Dermatitis,Infeksi bakteri pada kulit.Ini biasanya terjadi karena kulit terlalu lama terendam air banjir yang penuh bakteri.5. Demam Berdarah Dengue (DBD)Setelah banjir surut, genangan air yang tersisa menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.Gejalanya:Demam tinggi mendadak,Nyeri sendi,Mual,Ruam kulit.Kewaspadaan justru harus lebih tinggi beberapa minggu setelah banjir.6. Hepatitis APenyakit ini ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi virus hepatitis A, yang sangat mungkin terjadi saat banjir.Gejalanya:Mual,Lemas,Nyeri perut kanan atas,Warna urine gelap,Kulit menguning.Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Penyakit Ini?Pastikan air minum direbus hingga mendidih.Cuci tangan sebelum makan.Gunakan alas kaki saat berjalan di air banjir.Segera mandi setelah kontak dengan air banjir.Bersihkan lingkungan setelah banjir surut.Gunakan lotion anti-nyamuk terutama pada anak-anak.Segera periksakan diri jika muncul gejala mencurigakan.