Laba Bersih Induk IKEA (HERO) Rp 70 M pada Kuartal III 2025, Anjlok 62 Persen

Wait 5 sec.

Public Expose PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO), di kantor pusat HERO, Bintaro, Selasa (9/12/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparanPT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) mencatat laba bersih periode berjalan senilai Rp 70 miliar pada kuartal III 2025. Capaian itu anjlok 62 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 184 miliar.Direktur Keuangan PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO), Paulus Raharja, mengungkapkan penurunan itu disebabkan pada 2024 perseroan memperoleh keuntungan one-off dari penjualan aset properti dan pelepasan bisnis Hero Supermarket. Aktivitas itu tidak terulang lagi tahun ini.Paulus menjelaskan pendapatan bersih hingga September 2025 mencapai Rp 3,5 triliun, tumbuh 4 persen dari tahun sebelumnya, terutama berkat lonjakan penjualan selama periode Lebaran.Selain itu, laba dari operasi yang berkelanjutan melonjak 46 persen menjadi Rp 35 miliar, yang merupakan perbaikan profitabilitas di bisnis Guardian dan IKEA."Guardian kembali menjadi motor utama pertumbuhan dari sisi penjualan, dengan mencatatkan pertumbuhan double digit. Penjualan dari toko yang sama, atau yang kita biasa sebut like for like, tumbuh 9 persen, ditopang oleh meningkatnya trafik pelanggan di mal-mal premium dan area-area turis," ujar Paulus dalam Public Expose perseroan, di kantor pusat HERO, Bintaro, Selasa (9/12).Meski pasar furnitur rumah tangga masih penuh tantangan, Paulus memastikan bisnis di IKEA tetap menunjukkan tren perbaikan pada tahun ini."Kerugian IKEA berkurang secara signifikan dibandingkan tahun lalu, didukung oleh penurunan biaya pemasok, serta program efisiensi dan pengolahan biaya yang cukup baik," kata Paulus.Paulus mengatakan IKEA juga terus mendorong keterjangkauan harga, penyegaran produk, penguatan bisnis makanan, serta pertumbuhan kanal digital termasuk melalui platform e-commerce.Pada periode ini, perseroan juga telah menyelesaikan penjualan dua aset properti pada Juni 2025 yang turut memperkuat posisi keuangan."Ke depan kami memperkirakan momentum pertumbuhan Guardian akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Untuk IKEA sendiri, meskipun kondisi pasar masih memiliki tantangan, kami optimis dengan berbagai inisiatif yang sedang berjalan, itu semua akan mendukung pemulihan yang bertahap," tutur Paulus.