Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Rabu (5/11/2025). Foto: Instagram/ @sekretariat.kabinetPresiden Prabowo Subianto baru saja menggelar Rapat Terbatas (Ratas) bersama Menko PMK Pratikno, Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, hingga Kepala BPS Amalia Adininggar.Pada rapat itu, Prabowo membahas langkah-langkah penanggulangan kemiskinan.“Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, pada Rabu, 5 November 2025, untuk membahas langkah-langkah strategis dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan melalui dua pendekatan utama, yakni pendidikan dan pemberdayaan masyarakat,” kata Seskab Teddy Indrawijaya, lewat unggahan di akun instagram resmi Sekretariat Kabinet, Rabu (5/11). Teddy menyebut, Prabowo memberikan arahan untuk melibatkan seluruh sektor pendidikan dan dunia kerja khususnya pada bidang vokasi, untuk memastikan lulusan pendidikan memiliki keterampilan yang mumpuni di industri saat ini.Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Rabu (5/11/2025). Foto: Instagram/ @sekretariat.kabinet“Penguatan pendidikan vokasi menjadi prioritas utama pemerintah untuk memastikan lulusan pendidikan nasional memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, baik di dalam maupun luar negeri,” ujarnya.Teddy mengatakan pemerintah akan memperbanyak program pelatihan vokasi yang melibatkan balai pelatihan milik pemerintah maupun swasta.Selain itu, ia juga mengatakan Prabowo merancang program sekolah terintegrasi dengan fasilitas yang lengkap dari laboratorium hingga fasilitas olahraga.“Presiden Prabowo juga menugaskan jajarannya untuk mulai merancang konsep sekolah terintegrasi di setiap kecamatan,” jelasnya.“Model ini diharapkan menjadi pusat pendidikan holistik yang memadukan jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK dalam satu kawasan dengan fasilitas yang lengkap — dari laboratorium sains, bengkel vokasional, hingga sarana seni dan olahraga,” pungkasnya.