Solar panel di salah satu rumah di Queensland Australia. (Wikimedia Commons/Kgbo)JAKARTA - Australia akan menawarkan setidaknya tiga jam tenaga surya gratis setiap hari kepada rumah tangga, termasuk yang tidak memiliki panel surya, dalam program penghematan energi yang diperkirakan akan mulai berlaku pada tahun 2026, ujar Menteri Energi Chris Bowen pada Hari Selasa.Program Solar Sharer akan dimulai di Negara Bagian New South Wales, Australia Selatan serta Queensland, sebelum diperluas ke wilayah lain.Pengguna akan mendapatkan tenaga surya gratis saat kapasitas pembangkit mencapai puncaknya di siang hari."Orang-orang yang dapat mengalihkan penggunaan listrik ke periode tanpa biaya akan mendapatkan manfaat langsung, baik mereka memiliki panel surya atau tidak, baik mereka memiliki atau menyewa, dan semakin banyak orang yang menerima tawaran ini dan mengalihkan penggunaannya, semakin besar manfaat sistem yang akan menurunkan biaya bagi semua pengguna listrik," kata Bowen, melansir Reuters 4 November.Sekitar empat juta rumah tangga di Australia memiliki panel surya atap di rumah mereka, dan pada siang hari yang cerah saat puncak permintaan, panel surya tersebut dapat menghasilkan begitu banyak listrik sehingga harga listrik bisa turun di bawah nol.Sementara itu, puncak permintaan listrik seringkali terjadi beberapa jam kemudian, yang dapat menimbulkan beban berlebih pada jaringan listrik.Rumah tangga, termasuk penghuni apartemen, akan dapat mengakses program ini, bahkan kendati tidak memiliki panel surya sendiri.Pada tahun 2022, Bowen menetapkan target 82 persen listrik terbarukan pada tahun 2030, di samping target yang ditetapkan undang-undang yaitu pengurangan emisi sebesar 43 persen dibandingkan tingkat emisi pada tahun 2005.Pelanggan yang memilih paket ini harus memiliki meteran pintar dan hanya akan mendapatkan keuntungan jika mereka mengalihkan penggunaan puncak ke tengah hari dan menyalakan peralatan serta mengisi daya kendaraan pada saat itu.