Didukung Belanja Masyarakat, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025 Mencapai 5,04 Persen

Wait 5 sec.

Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2025 mencapai 5,04 persen secara year on year (yoy) bila dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun sebelumnya sebesar 4,95 persen.Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud menjelaskan bahwa perekonomian nasional tetap tumbuh stabil pada kuartal III 2025, terutama didorong oleh tingginya aktivitas konsumsi masyarakat.Menurut Edy, konsumsi rumah tangga masih menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dengan kontribusi sebesar 53,14 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan mencatat pertumbuhan 4,89 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu.“Komponen pengeluaran yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB adalah konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 53,14 persen pada triwulan III 2025, komponen ini tumbuh sebesar 4,89 persen yang menunjukkan masih terjaganya tingkat konsumsi masyarakat,” ujar Edy dalam konferensi pers BPS, Rabu, 5 November.Edy menambahkan peningkatan belanja masyarakat tampak di berbagai sektor terutama pada transportasi, komunikasi, restoran, dan hotel yang tumbuh 6,41 persen.Ia menyampaikan kenaikan tersebut didorong oleh meningkatnya mobilitas penduduk, peningkatan penjualan bahan bakar kendaraan, serta bertambahnya jumlah penumpang angkutan rel dan laut.Selain itu, sektor restoran dan hotel juga mencatat kinerja positif dengan pertumbuhan 6,32 persen, seiring meningkatnya aktivitas wisatawan domestik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.Dari sisi investasi, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan kontribusi 29,09 persen terhadap PDB."Dengan demikian 82,23 persen PDB triwulan III berasal dari konsumsi rumah tangga dan PMTB," katanya.Ia menjelaskan PMTB tumbuh positif terutama karena peningkatan pada sub komponen mesin dan perlengkapan yang naik 17 persen, serta kendaraan yang tumbuh 6,24 persen.Lebih lanjut, Edy menyebutkan bahwa realisasi investasi BKPM pada kuartal III 2025 meningkat 13,89 persen, mencerminkan optimisme pelaku usaha terhadap prospek ekonomi nasional.Selain investasi, komponen ekspor juga memberikan dukungan bagi pertumbuhan ekonomi dengan peningkatan 9,91 persen, terutama dari ekspor barang nonmigas dan jasa.Adapun, beberapa komoditas unggulan yang mengalami kenaikan ekspor meliputi lemak dan minyak nabati, besi dan baja, mesin, serta kendaraan dan komponennya, seiring membaiknya permintaan global.Sementara itu, ekspor jasa tumbuh didorong oleh kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.Secara keseluruhan, kontribusi konsumsi rumah tangga dan investasi mencapai 82,23 persen terhadap total PDB kuartal III 2025, menandakan permintaan domestik yang solid menjadi penopang utama ekonomi nasional.Dari sisi spasial, seluruh wilayah Indonesia mencatat pertumbuhan positif dimana pulau Jawa menjadi penyumbang terbesar terhadap PDB nasional dengan kontribusi 56,68 persen, sementara Sulawesi mencatat pertumbuhan tertinggi, yakni 5,8 persen.