KKN Berujung Maut 6 Mahasiswa UIN Hanyut di Sungai Kendal

Wait 5 sec.

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jenazah mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang hanyut di Sungai Jolinggo, Kendal. Foto: Dok. IstimewaEnam mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) hanyut di Sungai Jolingggo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (4/11).Berdasarkan informasi yang dihimpun, di sela KKN, keenam mahasiswa itu mengikuti aktivitas river tubing di sungai tersebut. Nahas, keenamnya terseret arus dan hilang.Humas Basarnas Semarang, Zulhawary, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat ini pencarian sedang dilakukan."Iya betul. Kejadian sekitar jam 14.00 WIB, sedang river tubing," ujar Zul kepada wartawan.Informasi sementara, sudah ada satu mahasiswa yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa."Sudah ditemukan satu meninggal dunia," sebut Zul.Identitas 6 Mahasiswa UIN Semarang yang Hanyut saat KKN: 3 Tewas, 3 HilangBerdasarkan data dari BPBD Jawa Tengah korban tewas yakni:Riska Amelia (21), warga Pemalang, Jawa Tengah;Syifa Nadilah (21) warg Pemalang, Jawa Tengah; danMuhammad Labib Risqi (21), warga Pekalongan, Jawa Tengah.Sementara, tiga mahasiswa lainnya masih belum ditemukan. Identitas mereka yang masih dalam pencarian yakni:Nabila Yulian Dessi Pramesti (21), warga Bojonegoro, Jawa Timur;Bima Pranawira (21) warga Gresik; danMuhammad Jibril Asyarofi (21) warga Jepara, Jawa Tengah."BPBD Kabupaten Kendal bersama Tim Gabungan masih melakukan evakuasi dan pencarian korban," ujar Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursasi, Selasa (4/11) sore.Insiden nahas itu, terjadi saat keenam mahasiswa itu sedang mengikuti aktivitas river tubing di sungai tersebut di sela kegiatan KKN sekitar pukul 14.00 WIB. Nahas, mereka terseret arus deras sungai.UIN Semarang Evaluasi Program KKNTim SAR Gabungan saat mengevakuasi jenazah mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang hanyut di Sungai Jolinggo, Kendal. Foto: Dok. IstimewaUniversitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang akan mengevaluasi program KKN (Kuliah Kerja Nyata) imbas insiden hanyutnya enam orang mahasiswa di Sungai Jolinggo, Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof Nizar, mengatakan, keselamatan mahasiswa menjadi prioritas utama. KKN merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat, namun pelaksanaannya harus dijalankan dengan penuh kehati-hatian dan kesiapsiagaan."Kami akan melakukan evaluasi khususnya dalam hal keamanan, mitigasi risiko, dan pengawasan kegiatan lapangan," ujar Nizar dalam keterangannya, Selasa (4/11).Ia menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD dan tim SAR guna mendukung proses pencarian serta memberikan pendampingan kepada keluarga mahasiswa di lokasi."Sebagai bentuk tanggung jawab, UIN Walisongo telah mengirimkan tim pendamping universitas serta dosen pembimbing KKN untuk mendampingi keluarga korban dan membantu proses pencarian," jelas diaSelain itu, universitas juga berkoordinasi dengan instansi terkait, menyediakan layanan konseling dan pendampingan spiritual bagi mahasiswa serta keluarga terdampak. Juga memperkuat sistem keamanan kegiatan KKN di seluruh lokasi penugasan.