Korea Selatan Targetkan Peluncuran Kapal Selam Nuklir pada 2030

Wait 5 sec.

ILUSTRASI UNSPLASH/Daniil ZameshaevJAKARTA - Korea Selatan diperkirakan dapat meluncurkan kapal selam bertenaga nuklir pertama yang dibangun di dalam negeri pada pertengahan hingga akhir 2030-an.Optimisme tersebut muncul setelah Amerika Serikat memberi sinyal dukungan terhadap upaya Seoul, menyusul pertemuan puncak pekan lalu antara para pemimpin kedua negara.Wakil Menteri Pertahanan untuk Manajemen Sumber Daya, Won Chong-dae, dalam rapat kabinet menuturkan Korea Selatan dan Amerika Serikat telah mencapai kemajuan dalam pembahasan mengenai pasokan bahan bakar—isu paling menantang dalam proyek pembangunan kapal selam bertenaga nuklir.“Kami memperkirakan kapal selam itu dapat diluncurkan pada pertengahan hingga akhir 2030-an jika Korea Selatan berhasil mengamankan bahan bakar melalui konsultasi dengan AS dan memulai pembangunan pada akhir 2020-an,” ujar Won dilansir ANTARA dari Yonhap, Selasa, 4 November. Won juga menyampaikan pemerintah berencana membentuk satuan tugas lintas lembaga untuk memimpin proyek tersebut.Dalam pertemuan puncak di sela-sela KTT APEC di Gyeongju pekan lalu, Presiden Lee Jae Myung secara terbuka meminta Presiden AS Donald Trump untuk mengizinkan negaranya mengamankan pasokan bahan bakar nuklir bagi kapal selam bersenjata konvensional.Langkah itu, kata Lee, bertujuan meningkatkan kemampuan Korea Selatan dalam melacak kapal-kapal Korea Utara dan China, sekaligus meringankan beban operasional pasukan AS di kawasan.Usai pertemuan tersebut, Presiden Trump menulis di media sosial ia telah memberikan persetujuan kepada Korea Selatan untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir di galangan kapal Philadelphia yang dioperasikan oleh perusahaan Korea Selatan, Hanwha Ocean.