Polda Metro Jaya Siagakan 715 Personel Hadapi Potensi Bencana di Musim Hujan

Wait 5 sec.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, saat memberikan keterangan kepada media di Polda Metro Jaya, Rabu 5 November 2025/ Foto: Ari KurniansyahJAKARTA - Polda Metro Jaya menggelar apel kesiapsiagaan tanggap darurat bencana di wilayah hukumnya, pada Rabu 5 Nivember 2025 pagi. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia sesuai instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri memimpin langsung apel yang diikuti 715 personel dari berbagai instansi, seperti TNI, Basarnas, BNPB, Senkom, hingga unsur relawan.“Kegiatan ini bentuk kesiapsiagaan kita menghadapi potensi bencana, terutama banjir dan genangan air di wilayah Jakarta dan sekitarnya,” katanya kepada media di Polda Metro Jaya.Asep Edi menjelaskan, pihaknya telah memetakan titik-titik rawan bencana dan menyiapkan berbagai sarana pendukung penanganan darurat. Diantaranya: 175 unit perahu karet, 50 mesin boat engine, 480 pelampung SAR, 150 helm pelindung, 20 unit gergaji mesin (senso), dan 230 peralatan lainnya.“Seluruh peralatan ini siap digunakan untuk evakuasi maupun penyelamatan korban bila terjadi bencana,” ujarnya.Asep Edi menambahkan, seluruh unsur, baik TNI, BNPB, Basarnas, Pemda, maupun relawan akan bersinergi dalam satu komando untuk menjamin keselamatan warga. juga mengimbau masyarakat turut berpartisipasi aktif dengan melaporkan potensi bencana di wilayah masing-masing.“Kalau ada tanda-tanda atau potensi bencana, segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau posko-posko yang sudah disediakan agar bisa segera kami tindak lanjuti,” imbaunya.Selain itu, terkait dengan potensi pohon tumbang yang kerap terjadi saat musim hujan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan langkah mitigasi.“Kita akan patroli bersama dengan TNI, pemerintah daerah, dan BNPB untuk mendeteksi pohon-pohon tua yang berisiko tumbang. Nanti akan kita koordinasikan dengan Dinas Tata Kota agar bisa dilakukan penebangan lebih awal,” jelasnya.Asep Edi berharap, musim hujan kali ini tidak menimbulkan bencana besar, namun menegaskan seluruh personel tetap siaga.“Kita doakan wilayah kita aman dan lancar, tapi tetap harus waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan,” pungkasnya.