Direktur Jenderal ILMATE Kemenperin Setia Diarta pada pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Makassar. (Foto: ANTARA)JAKARTA - Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Setia Diarta mengatakan pameran otomotif yang digagas oleh Gaikindo menjadi ajang literasi kendaraan ramah lingkungan untuk mendukung program pemerintah menurunkan emisi gas karbon."Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Makassar ini, menjadi ajang penting bagi industri otomotif nasional untuk memberikan literasi kepada konsumen," kata Setia dilansir ANTARA, Rabu, 5 November.Dia mengatakan, pameran otomotif produksi nasional dan internasional ini memiliki kontribusi yang signifikan terhadap upaya memperkuat ekosistem transisi energi menuju kendaraan ramah lingkungan di Kawasan Timur Indonesia (KTI).Hal itu sejalan dengan kontribusi Makassar yang signifikan terhadap penjualan kendaraan nasional yang mencapai 4,1 persen.Selain pameran ini dapat mengedukasi masyarakat untuk memilih produk otomotif yang memiliki emisi rendah, lanjut dia, juga menjadi wadah yang menjembatani industri otomotif dan inovator-inovator di lapangan.Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengatakan, pameran otomotif GIIAS 2025 di Makassar ini tidak hanya berdampak pada sektor perdagangan, tetapi juga terhadap sektor perhotelan, transportasi hingga ekonomi kreatif di Makassar dari pengunjung GIIAS dari berbagai provinsi.Dia mengatakan, pergelaran GIIAS di Makassar ini menjadi bukti peran strategis Kota Makassar sebagai pintu gerbang ekonomi di KTI, sehingga mampu menjadi magnet kegiatan berskala nasional dan internasional.Ketua Harian sekaligus Ketua Panitia Pameran dan Konfrensi Gaikindo, Anton Kumonty mengimbuhkan kegiatan ini diikuti oleh 25 merek produk otomotif, 10 merek di antaranya adalah mobil, selebihnya sepeda motor serta berbagai industri pendukung.Menurut dia, GIIAS mendukung industri otomotif nasional dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan global terhadap lingkungan.Hal itu terbukti pada pelaksanaan pameran kali ini sejumlah peserta menampilkan kendaraan listrik roda empat yang berbasis baterai dan produknya beremisi rendah.