Pelaku Pasar Masih Wait and See, Koreksi IHSG Masih Mungkin Terjadi Hari Ini

Wait 5 sec.

Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 33,17 poin atau 0,40 persen ke level 8.241 pada perdagangan Selasa 4 November kemarin. Kiwoom Sekuritas dalam risetnya menyebut, pelemahan indeks seiring adanya aksi profit taking akibat pelemahan Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)."Dan sikap pelaku pasar yang cenderung wait and see menghadapi sejumlah data ekonomi penting pekan ini," jelas riset Kiwoom Sekuritas.Ddepresiasi Rupiah terhadap dolar AS seiring agresivitas Bank Indonesia memangkas suku bunga sebesar 150 basis poin sejak September 2024 hingga Oktober 2025. Kiwoom Sekuritas menyebut, kebijakan moneter yang longgar membuat spread suku bunga dengan The Fed makin sempit, sehingga menambah sensitivitas Rupiah terhadap dolar AS."Selain itu, sikap The Fed yang memberikan sinyal mixed terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga pada Desember 2025 turut menambah ketidakpastian di pasar," jelas Kiwoom Sekuritas.Faktor lainnya datang dari rilis kinerja keuangan kuartal III-2025 sejumlah emiten yang cenderung melambat, serta pelemahan harga komoditas global.“Harga emas turun di bawah level 4.000 dolar AS per troy ounce dan harga minyak mentah anjlok 1,4 persen akibat kekhawatiran oversupply dari OPEC+,” jelas Kiwoom Sekuritas.Dari sisi teknikal, pelemahan IHSG masih tergolong technical correction setelah menguji area resistance kuat di 8.330-8.350.“Indikator MACD menunjukkan negative divergence terhadap indeks, mengonfirmasi potensi pelemahan jangka pendek,” ujarnya.Untuk perdagangan hari ini, Kiwoom Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah dalam rentang support 8.150 dan resistance 8.320. Dari eksternal, pasar akan menantikan rilis data JOLTs pekerjaan AS. Jika data tersebut melemah, peluang The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneter dapat terbuka dan menjadi katalis positif bagi pasar saham.Kiwoom Sekuritas merekomendasikan saham MEDC dengan area trading buy di support 1.330 dan resistance 1.500, serta AKRA di support 1.210 dan resistance 1.350.