Mengenal Bedawang Nala, Mitologi Kura-Kura yang Mencegah Gempa Bumi di Bali

Wait 5 sec.

Mitologi Bali, Bedawang Nala (Tamansafari)YOGYAKARTA – Bali memiliki banyak mitologi, salah satunya dikenal dengan nama Bedawang Nala. Masyarakat Bali mengenal Bedawang Nala sebagai makhluk mitologi yang berkaitan dengan bencana alam. Untuk memahami lebih lanjut terkait hewan mitologi tersebut simak artikel berikut ini.Mengenal Bedawang NalaDilansir dari situs resmi Museum Sonobudoyo, Bedawang Nala adalah figur mitologi. Sosoknya digambarkan berwujud kura-kura namun menyerupai kuda. Bagi masyarakat Bali, kura-kura Bedawang Nala sering dihubungkan dengan proses terjadinya bencana alam gempa bumi.Dalam tulisan berjudul Makna Filosofis Keberadaan Ornamen Bedawang Nala di Dasar Bangunan Meru yang terbit di Jurnal Filsafat, nama Bedawang Nala punya hubungan mitologi Hindu di India yaitu Vadavamukha atau Vadavanala. Mitologi tersebut merujuk pada hewan berbentuk kepala kuda betina berapi yang tinggalnya di dasar laut.Konsep kepala kuda betina berapi di dasar laut dari India kemudian diadaptasi jadi Bedawang Nala lokal Bali. Hanya saja bentuknya condong ke kura-kura raksasa berapi yang juga tinggal di bawah laut. Penggambaran kura-kura sebagai hewan mitologi sendiri cukup beralasan. Pasalnya hewan laut tersebut cukup banyak dijumpai di wilayah perairan Bali, bahkan memiliki habitat asli di perairan tersebut.Mitos Bedawang Nala Penyebab Gempa BumiMasih dikutip dari sumber yang sama, konsepsi kura-kura raksasa bernama Bedawang Nala sangat berkaitan dengan kepercayaan orang Bali tentang peristiwa bencana gempa bumi. Masyarakat Bali percaya bahwa Pulau Bali disangga oleh seekor kura-kura raksasa di tempurung punggungnya. Jika  Bedawang Nala bergerak maka Bali akan berguncang.Agar Bali tetap stabil, Bedawang harus dibatasi pergerakannya. Maka ditugaskanlah hewan kosmik lainnya yang bernama Naga Basuki dan Naga Anantabhoga. Kedua hewan kosmik tersebut ditugaskan untuk membelit sang Bedawang Nala. Selain itu keduanya juga diminta untuk mengawasi sekaligus membatasi semua pergerakan sang kura-kura.Di dunia nyata, Bedawang Nala sebenarnya menyimbolkan magma yang ada di perut bumi. Aktivitas vulkanis magma tersebut mampu memicu gempa bumi sekaligus tsunami yang dahsyat. Sedangkan Naga Basuki dan Naga Anantabhoga menyimbolkan dua elemen yaitu air dan tanah yang membungkus magma.Dari penggambaran tersebut dapat disimpulkan bahwa konsep Bedawang Nala merepresentasikan hubungan antara manusia dengan alamnya. Masyarakat Bali percaya manusia dan alam semesta sama-sama bergantung sama lain.Selain mengenal Bedawang Nala, kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.