KPAI: Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta akan Dapat Rehabilitasi Medis dan Psikososial

Wait 5 sec.

Mobil ambulans bersiap membawa korban ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara ke rumah sakit. (VOI/Rizky Sulistio)JAKARTA - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Diyah Puspitarini menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan terhadap anak pascainsiden yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara."Kami bersama-sama dengan Kementerian dan Lembaga akan terus mendampingi anak dan mengawal kasus ini sampai mendapatkan keadilan seadil-adilnya," kata Diyah, Minggu, 9 November 2025.Diyah juga mengapresiasi penanganan Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih yang sudah memberikan rehabilitasi medis pada anak-anak."Nantinya akan ada rehabilitasi psikososial," katanya.Sekedar diketahui, korban ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara mencapai 96 orang korban.Sebanyak 11 orang pelajar SMAN 72 Jakarta korban ledakan lainnya alami luka ringan dan sempat dievakuasi ke Pos Kamling atau ruang serba guna RT 07/02, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, usai kejadian."Yang (dirawat) disini ada sekitar 11 orang. Kebanyakan matanya kabur terus pendengarannya kurang. Untuk luka kecil saya buka kan ke pos sini. Tadi anak-anak jalan kesini," kata Ketua RT 07, Krissensiana Orol Hotmatua kepada VOI, Jumat, 7 November.Sementara korban yang alami luka parah, sambungnya, dibawa Balai Kesehatan Angkatan Laut di Kodamar."Kemudian dirujuk ke RSI Cempaka Putih, RS Pertamina dan RS Yarsi," ujarnya.