Proses Evakuasi Kadaver Harimau Sumatra "Bakas" Tutup Usia, Jumat (7/11). | Foto : istimewaLampung Geh, Bandar Lampung - Harimau Sumatera Jenis Panthera tigris sumatrae, berjenis kelamin jantan bernama Bakas, telah mati di Lembah Hijau, Jumat (7/11).Harimau tersebut sebelumnya dievakuasi dari Talang Kali Pasir, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, pada 29 Oktober 2025.Saat ditemukan harimau itu memiliki sejumlah luka di pangkal pinggang kiri atas serta bekas ikatan pada bagian pinggang dan jari keempat dan kelima di kaki kanannya juga tidak ada.Kepala BKSDA Bengkulu, Himawan Sasongko, mengatakan bahwa pemindahan harimau dari Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Lampung ke Lembah Hijau dilakukan untuk perawatan yang lebih baik.“Pemindahan dilakukan dengan pertimbangan keamanan, baik bagi masyarakat maupun kondisi satwa,” ujarnya.Setelah tiba di kandang perawatan Lembah Hijau, Lampung, Harimau itu sempat menunjukkan perilaku agresif dengan menabrakkan diri ke dinding dan pintu kandang. Hingga tidak lama kemudian, harimau itu mengalami kejang dan dinyatakan meninggal dunia.Berdasarkan hasil pemeriksaan, drh. Sugeng Dwi Hastono, setelah dilakukan beda bangkai menyebut penyebab kematian harimau adanya pendarahan di otak akibat benturan benda tumpul yang menyebabkan kematian otak.“BKSDA Bengkulu bersama PPS Lampung dan Lembah Hijau menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya satwa dilindungi ini. Semua proses penanganan dilakukan sesuai prosedur dan standar kesejahteraan satwa,” jelasnya.Kadaver harimau saat ini diamankan di PPS Lampung dan akan dititipkan sementara di LK Lembah Hijau.Kabar ini disampaikan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu melalui siaran pers, Sabtu (8/11). (Taufik/Put)