Bahlil: Bapak Soeharto Sangat Layak Jadi Pahlawan Nasional

Wait 5 sec.

Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, di Kantor DPP Golkar pada Minggu (9/11/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparanKetua Umum Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan pandangannya terkait usulan agar Presiden ke-2 RI, Soeharto, dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada Senin (10/11).Bahlil mengatakan, Soeharto berjasa dalam memimpin bangsa selama 32 tahun. Selain itu, Soeharto dinilai berhasil mencegah lahirnya ideologi lain yang dapat merusak bangsa."Dalam pandangan Partai Golkar, Bapak Presiden RI ke-2, Bapak Soeharto, sangat layak diberikan penghargaan nasional. Kenapa? Karena jasa beliau sangat panjang—32 tahun memimpin bangsa ini," kata Bahlil di Kantor DPP Golkar pada Minggu (9/11)."Tidak hanya itu, Pak Harto juga pendiri Partai Golkar. Tujuan dari berdirinya Partai Golkar adalah melawan ideologi partai lain yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan komunisme. Nah, ini penting, sejarah ini sejarah, bukan kata saya," lanjutnya.Selama 32 tahun memimpin, kata Bahlil, Soeharto berhasil membuat Indonesia menjadi negara swasembada pangan dan energi. Selain itu, Soeharto juga berhasil menurunkan inflasi serta menciptakan berbagai lapangan pekerjaan."Dan Pak Harto waktu memimpin bangsa 32 tahun, kita mencapai apa yang sebenarnya: swasembada pangan, swasembada energi," ujarnya.Lebih lanjut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini menuturkan, Soeharto juga menjadikan Indonesia hingga dijuluki sebagai Macan Asia. Berbagai torehan prestasi itulah yang, menurutnya, membuat Soeharto layak dianugerahi gelar Pahlawan Nasional."Dan di ujung masa kekuasaan, tahun 1997 hingga 1998, Indonesia terkenal sebagai Macan Asia. Inilah referensi yang dijadikan rujukan Partai Golkar untuk menyampaikan kepada pemerintah agar diberi gelar pahlawan," kata dia.