Striker Erling Haaland membawa Manchester City menang 3-0 atas Liverpool di pertandingan Premier League Inggris. (X/@ManCity) JAKARTA - Manchester City menuntaskan misi secara gemilang dengan menghajar Liverpool 3-0 dalam big match Premier League Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Minggu, 9 November 2025 malam WIB. Kemenangan di laga ke-1000 manajer Pep Guardiola ini membawa Man City kembali ke peringkat dua. Man City yang menang. Arsenal yang pantas waswas. Ya, performa ekselen Man City sukses menghancurkan Liverpool. Tidak tanggung-tanggung, Man City menghancurkan rivalnya dengan skor lumayan besar yang diwarnai keputusan kontroversial wasit saat menganulir gol kapten Liverpool Virgil van Dijk. Gol yang menyamakan skor menjadi 1-1 itu dibatalkan karena bek Andy Robertso dinyatakan offside.Ini merupakan kemenangan pertama Man City sejak 1 April 2023. Sebelumnya Man City gagal menaklukkan Liverpool selama empat laga terakhir. Hasil tersebut menjadikan Man City kembali menduduki peringkat dua dengan menggeser Chelsea. Kini, The Cityzens mengantungi poin 22 dan hanya terpaut empat poin dengan Arsenal yang masih memimpin klasemen. Hanya, Arsenal yang kehilangan poin setelah ditahan Sunderland 2-2 mulai waswas mendapat ancaman dari Erling Haaland dkk. Sementara, Liverpool harus menerima kenyataan posisi mereka kembali melorot. Setelah bangkit dengan mengalahkan Aston Villa 2-0 dan Real Madrid 1-0 di Liga Champions, Liverpool kembali menelan kekalahan. Bahkan kebobolan tiga gol ini menjadi kekalahan terbesar manajer Arne Slot selama menangani The Reds. Tidak hanya kalah dengan skor cukup besar, Liverpool juga melorot ke peringkat delapan dengan poin 18. Mereka kalah selisih gol sehingga posisi Liverpool digeser Manchester United. “Pemain saya memberikan kado dengan menunjukkan performa terbaik saat menghadapi juara bertahan. Kami bermain sangat bagus dan banyak momen bagus yang terjadi. Mereka bermain di level tertinggi,” ucap Guardiola menanggapi performa tim asuhannya. Bek Ruben Dias mengungkapkan rasa puas dan bahagia tim memberi kado terbaik bagi manajer. “Kami benar-benar hidup untuk pertandingan seperti ini. Tidak ada level lebih tinggi dari level bermain kami seperti ini. Semua pemain bermain dengan sangat luar biasa,” kata dia. Pertandingan itu berjalan ketat dengan saling serang dari kedua tim. Man City yang bermain ofensif sesungguhnya sudah unggul saat mendapat hadiah penalti di menit 13. Penalti diberikan setelah kiper Giorgi Mamardashvili melakukan pelanggaran dengan menjatuhkan Jeremy Doku di area terlarang. Hanya Haaland gagal menuntaskan eksekusi tersebut. Mamardashvili mampu membawa arah bola dan memblok penalti sehingga skor tetap 0-0. Meski penalti Haaland gagal, namun Man City tak kehilangan kepercayaan diri untuk tetap bermain ofensif. Man City pun tak butuh waktu lama untuk memecah kebuntuan. Haaland membayar kesalahannya dengan membobol gawang Liverpool di menit 29. Gol berawal dari umpan matang Mathues Nunes. Haaland kemudian melompat tinggi mengungguli Ibrahima Konate yang berusaha menghalanginya menyundul bola. Ini menjadi gol ke-14 Haaland di Liga Premier sekaligus menjadikannya sebagai top skor. Hanya saja, dia gagal menyamai rekor yang pernah ditorehkannya pada musim 2022/2023. Saat itu, Haaland bisa mengemas 17 gol dari 11 pertandingan pertama Liga Inggris. Unggul 1-0 menjadikan Man City kian agresif menekan pertahanan Liverpool. Hanya saja, Liverpool juga tidak tinggal diam. Serangan mereka juga mulai mengancam gawang Man City. Bahkan Liverpool berhasil menyamakan skor saat sundulan Van Dijk yang menyambut umpan dari Mohamed Salah membobol gawang Gianluigi Donnarumma. Hanya wasit kemudian meninjau gol itu memakai VAR. Hasilnya, Robertson dinyatakan offside dalam proses gol itu. Namun keputusan ini dinilai kontroversial karena Robertson dalam positif tidak aktif saat bola meluncur ke gawang tuan rumah. Van Dijk yang sempat merayakan gol tampak kecewa dengan keputusan wasit meski tetap menerimanya. Dia juga menghormati keputusan wasit. “Dalam sepak bola keputusan ofisial pertandingan sangat menentukan. Meski demikian, kami harus bisa menerimanya. Dalam pandangan saya tidak ada yang perlu dibahas [atas keputusan kontroversial wasit,” ujar Van Dijk. Gagal menyamakan skor, sebaliknya Man City mampu bangkit dan kembali bermain ofensif. Hasilnya, gelandang Nico Gonzalez berhasil memperbesar keunggulan tuan rumah pada injury time babak pertama. Bola tendangan Gonzalez sesungguhnya sempat mengenai Van Dijk sehingga sedikit berbelok arah. Namun itu sudah cukup mengecoh kiper Mamardashvili. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Man City dan bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Man City dan Liverpool tetap bermain menyerang. Mereka sama-sama tak menurunkan tempo permainan. Meski demikian, Man City yang akhirnya berhasil menambah gol. Kali ini Doku yang memantapkan keunggulan Man City setelah menyelesaikan assist dari Nico O’Reilly, di menit 63. Ini merupakan gol pertama Doku sejak Januari 2025. Skor berubah menjadi 3-0 untuk Man City. Selanjutnya tidak ada tambahan gol dan Liverpool sama sekali tak mampu membobol gawang Man City sehingga keunggulan tiga gol itu bertahan hingga laga usai. “Kenyataannnya kami kalah 3-0. Ini menjadi pukulan berat bagi kami,” ucap Van Dijk yang mengakui Liverpool butuh konsistensi.Mereka sesungguhnya berusaha bangkit setelah menelan enam kekalahan dari tujuh pertandingan. Hanya saja, The Pool kembali terjerembap dengan menelan kekalahan telak tersebut. “Ini memang soal konsistensi dan bagaimana mempertahankannya. Kini kami fokus dulu dengan pertandingan internasional bersama timnas. Namun kami harus berusaha tetap fut dan siap melakoni laga besar berikutnya. Kami tidak akan menyerah. Ini masih November dan kompetisi masih panjang,” ucapnya.