Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) saat berada di salah satu kawasan pegunungan Papua. (TPNPB-OPM)JAKARTA - Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan mendukung aparat keamanan dalam menegakkan hukum di wilayah tersebut.Ketua LMA Kabupaten Lanny Jaya, Tias Urnom Kogoya dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Minggu, mengatakan lembaga adat selalu menjalin kerja sama dengan aparat keamanan di wilayah Papua Pegunungan demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif."Untuk itu kami mengimbau masyarakat di wilayah Provinsi Papua Pegunungan khususnya warga Kabupaten Lanny Jaya dan kelompok masyarakat Suku Lanny tetap menjaga situasi tetap kondusif," katanya.Menurut Tias, stabilitas keamanan menjadi tanggung jawab bersama terutama karena wilayah Papua Pegunungan mencakup delapan kabupaten yang memiliki dinamika sosial yang beragam."Dari adat selalu berjalan bersama aparat keamanan untuk mewujudkan keamanan di seluruh wilayah Papua Pegunungan. Kerja sama ini penting agar masyarakat dapat hidup dengan aman, damai, dan tetap fokus pada pembangunan," ujarnya.Dia menjelaskan terkait dengan penangkapan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Dugi Kogoya oleh aparat keamanan, pihaknya menilai bahwa proses hukum harus dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku."Saya sebagai tokoh adat dan Ketua LMA Lanny Jaya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang jangan melakukan kekacauan atau tindakan yang justru merugikan diri sendiri dan orang lain," katanya lagi.Dia menambahkan proses hukum terhadap anggota KKB Dugi Kogoya yang saat ini sedang berjalan merupakan akibat aksi kriminal yang telah dilakukan"Kami serahkan sepenuhnya kepada mekanisme hukum negara dan saya akan sampaikan kepada pihak keluarga agar tidak mengganggu proses hukum yang sedang berjalan tetapi hormati hukum dan kami jaga agar keadaan tetap aman," ujarnya.Sekadar untuk diketahui saat ini Dugi Kogoya sedang menjalani proses penyidikan di Polres Jayawijaya.