CEO OpenAI, Sam Altman (foto: x @5149jamesli)JAKARTA - CEO OpenAI, Sam Altman, kembali menyerukan agar pemerintah Amerika Serikat memperluas cakupan kredit pajak dalam Chips Act guna mendukung pertumbuhan industri kecerdasan buatan (AI). Seruan itu disampaikan Altman pada Jumat 7 November, di tengah upaya Washington memperkuat posisi sebagai pemimpin global dalam teknologi AI.Langkah Altman ini mengikuti surat yang dikirim Kepala Urusan Global OpenAI, Chris Lehane, kepada Direktur Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung Putih, Michael Kratsios, pada 27 Oktober 2025. Surat tersebut meminta agar kelayakan Advanced Manufacturing Investment Credit (AMIC) diperluas, mencakup produksi server AI, pembangunan pusat data AI, serta komponen jaringan listrik yang mendukungnya.AMIC sendiri merupakan insentif pajak federal yang dirancang untuk memperkuat kapasitas manufaktur semikonduktor di dalam negeri. “Kami percaya bahwa reindustrialisasi AS di seluruh rantai — mulai dari pabrik chip, turbin, transformator, baja, dan lainnya — akan membantu semua pelaku industri, termasuk kami,” tulis Altman di platform X.Ia menegaskan, kredit pajak tersebut berbeda dengan jaminan pinjaman federal yang pernah dikaitkan dengan OpenAI. Sebelumnya, Altman sempat mengatakan pihaknya memang berdiskusi dengan pemerintah AS mengenai kemungkinan adanya jaminan pinjaman untuk pembangunan pabrik chip di AS, tetapi bukan untuk pusat data.Altman sebelumnya mengungkapkan bahwa OpenAI berkomitmen menginvestasikan sekitar 1,4 triliun dolar AS dalam delapan tahun ke depan untuk membangun infrastruktur komputasi besar-besaran.Permintaan tersebut muncul di tengah lonjakan kebutuhan komputasi untuk model dan produk AI seperti ChatGPT, yang mendorong raksasa teknologi berlomba membangun lebih banyak pusat data dan mengembangkan chip canggih.Namun, di sisi lain, David Sacks, pejabat Gedung Putih yang membidangi kebijakan AI dan kripto, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberikan bailout atau dana talangan untuk perusahaan AI.Langkah Altman menandai upaya agresif OpenAI memastikan pertumbuhan AI tidak hanya bergantung pada inovasi perangkat lunak, tapi juga kekuatan infrastruktur fisik yang menopang generasi baru superkomputer masa depan.