Mengatasi Anxiety Menjelang Ujian dengan Butterfly Hug

Wait 5 sec.

sumber gambar merupakan ai generated (gemini ai), oleh permintaan penulisAnxiety merupakan suatu perasaan ketidaknyamanan, kecemasan, dan ketakutan. Perasaan cemas ini telah menjadi permasalahan kesehatan global beberapa tahun belakangan.Prevalensi anxiety di dunia mencapai angka yang sangat tinggi, yaitu 264 juta orang (WHO, 2017). Sedangkan di Indonesia sendiri prevalensinya variatif antar provinsi, dengan prevalensi tertinggi di Provinsi Sulawesi Tengah dan prevalensi terendah di Provinsi Jambi (Riskesdas, 2018).Saat ini topik kesehatan mental seperti anxiety menjadi perbincangan yang menarik, karena banyak sekali konten yang membahas seputar kesehatan mental, dan cenderung ditujukan untuk remaja. Remaja rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena beberapa faktor seperti, masalah keluarga, pertemanan, pola hidup, dan tekanan akademik.Jika dilihat dari surface atau permukaanya saja, biasanya remaja cenderung mengalami anxiety atau kecemasan menjelang ujian. Mereka merasa cemas karena mereka mendapatkan tekanan akademik, dan tekanan akademik itu dapat berasal dari diri sendiri maupun orang tua.Lalu, anxiety atau rasa cemas yang timbul ini perlu sesegera mungkin ditangani, supaya kecemasan itu tidak berlangsung berkepanjangan. Rasa cemas yang berkepanjangan dapat membawa ke berbagai macam gangguan seperti, depresi, sulit berkonsentrasi, jantung berdebar, bahkan masalah pencernaan.Salah satu metode untuk menangani atau meredakan rasa cemas yaitu self healing butterfly hug. Butterfly hug merupakan suatu metode self healing agar dapat menerima kondisi diri sendiri dengan pemberian sugesti. Metode ini sangat sederhana karena tidak memerlukan orang lain untuk melakukannya, hanya dengan pelukan diri sendiri dan sugesti.Lalu, bagaimana cara melakukan butterfly hug?Pertama, duduk dengan sikap sila dan buat tubuh serileks mungkin.Pejamkan mata dan silangkan tangan di dada dengan kedua telapak bertumpu di masing-masing bahu,Tepuk pundak secara perlahan dan bergantian sembari menghembuskan nafas perlahan,Lakukan gerakan itu terus menerus dan berilah afirmasi positif kepada diri sendiri. Contohnya "Aku baik-baik saja dan akan baik-baik saja", "Aku bisa melakukannya", "Aku yakin aku dapat melalui ini", dan afirmasi lainnya.Metode butterfly hug ini terbukti efektif dalam meredakan tingkat kecemasan seseorang. Dapat dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yulia Susanti, dkk... dalam jurnal yang berjudul The Effect of Self-Healing Butterfly Hug on Anxiety Levels (2025). Penelitian tersebut meneliti tentang bagaimana metode butterfly hug dapat meredakan tingkat kecemasan mahasiswa menjelang ujian. Hasilnya, tingkat kecemasan mayoritas mahasiswa sebelum melakukan butterfly hug yaitu kecemasan berat, dan setelah melakukannya tingkat kecemasan pun menurun menjadi kecemasan ringan.