Organisasi JFOODO perkenalkan ragam bahan makanan halal Jepang dalam acara 'Authentic Cultural Dining' di Plataran, Jakarta, Kamis (13/11/2025) Foto: Azalia Amadea/kumparanThe Japan Food Product Overseas Promotion Center (JFOODO) menyelenggarakan acara "Authentic Cultural Dining" untuk pertama kalinya di Jakarta. Bertempat di restoran Hutan Kota by Plataran pada Kamis (13/11), para tamu undangan disajikan set menu lengkap dari hasil pertanian hingga perikanan Jepang yang diolah menjadi sajian makanan halal.Jepang sebagai salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Muslim Indonesia, rupanya memiliki komitmen kuat dalam menghadirkan kuliner halal di negaranya. Namun sayangnya, menurut pemaparan Eizo Kobayashi, President JFOODO, saat ini masih banyak wisatawan Muslim yang bingung akan pilihan makanan halal di Jepang. Kobayashi sendiri menyadari bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan bisnis makanan halal yang kian berkembang."Kami menyadari betapa pentingnya pilihan makanan halal bagi wisatawan Muslim seperti masyarakat Indonesia. Maka itu, dengan diadakannya acara ini kami berharap bapak-ibu bisa merasakan kenikmatan makanan halal Jepang. Kami juga melihat bahwa bisnis makanan halal di Indonesia semakin berkembang, maka itu kami pengin lebih memperkenalkan makanan halal dari Jepang yang pilihannya juga banyak," ujar Kobayashi saat memberikan sambutan sebelum acara makan di mulai.Eizo Kobayashi, President JFOODO dalam acara 'Authentic Cultural Dining' di Plataran, Jakarta, Kamis (13/11/2025) Foto: Azalia Amadea/kumparanSementara itu, Mitsuru Myonchin, perwakilan dari Kedutaan Jepang di Indonesia turut menambahkan, "Acara hari ini kami selenggarakan untuk memperkenalkan makanan Jepang yang telah memenuhi standar halal. Berbagai masakan Jepang seperti sushi, sashimi, udon, miso soup, soba, dan lain-lain sudah menjadi tradisi kuliner Jepang yang menjadi daya tarik utama. Masakan Jepang memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di setiap empat musimnya. Makanan Jepang juga menarik karena memiliki manfaat bagi kesehatan mental dan fisik. Di seluruh Indonesia terdapat lebih dari 4.000 restoran Jepang dan saya memahami bahwa hampir seluruh masakan Jepang sudah terkenal dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia."Berangkat dari fakta tersebutlah, kini JFOODO yang merupakan organisasi resmi Jepang yang bertanggung jawab dalam mempromosikan hasil produk Negara Sakura; baik dari hasil pertanian, peternakan, perikanan, hingga makanan Jepang menyadari pentingnya untuk menguatkan branding makanan halal asal Negara Sakura tersebut.Organisai JFOODO perkenalkan ragam bahan makanan halal Jepang dalam acara 'Authentic Cultural Dining' di Plataran, Jakarta, Kamis (13/11/2025) Foto: Azalia Amadea/kumparanDalam menyelenggarakan acara makan-makan kali ini, JFOODO turut memboyong koki andalnya langsung dari Jepang, yakni Junichi Kurisu, chef owner dari restoran berbintang satu Michelin. Junichi berkolaborasi dengan corporate head chef Plataran, Reiyan Trisandra.Kini tibalah waktunya kumparanFOOD dan media serta tamu undangan lain mencicipi kreasi menu berbahan halal dari Jepang hasil kolaborasi kedua chef tersebut. Pengalaman bersantap kami dibuka dengan kehadiran sashimi segar berisi potongan scallop yang begitu manis, ikan yellowtail, ikan kakap laut, serta kecap asin yang halal.Organisai JFOODO perkenalkan ragam bahan makanan halal Jepang dalam acara 'Authentic Cultural Dining' di Plataran, Jakarta, Kamis (13/11/2025) Foto: Azalia Amadea/kumparanUntuk menu kedua kami mencoba sup dengan kuah kaldu dashi yang umami, gurih, clean, dan menyegarkan. Sup ini berisi potongan ikan kerapu, wortel, dan okra. Uniknya, makanan yang memadukan budaya kuliner dari berbagai wilayah di Jepang ini dipadukan dengan irisan yuzu orange sehingga terasa aroma jeruk yang manis dan menyegarkan.Organisai JFOODO perkenalkan ragam bahan makanan halal Jepang dalam acara 'Authentic Cultural Dining' di Plataran, Jakarta, Kamis (13/11/2025) Foto: Azalia Amadea/kumparanLanjut ke hidangan berikutnya adalah wagyu panggang. Kami mencicipi wagyu asal Tokushima yang dipanggang hingga tingkat kematangan medium, lalu disajikan bersama soyu halal serta garam. Kualitas wagyu Jepang sendiri sudah tidak perlu diragukan lagi. Daging sapi bersertifikasi halal ini terasa empuk, kenyal, dan juicy.Dalam menu kolaborasi ini, khusus hidangan wagyu juga dibuat menjadi sajian sate rembiga khas Lombok. Chef Reiyan memadukan bahan unggulan dari Jepang dengan teknik membakar sate khas Indonesia. Hasilnya, sate rembiga dengan daging wagyu terasa begitu lumer di mulut. Paduan bumbu rembiga yang pedas-manis kemudian disegarkan dengan sambal matah nan harum.Organisai JFOODO perkenalkan ragam bahan makanan halal Jepang dalam acara 'Authentic Cultural Dining' di Plataran, Jakarta, Kamis (13/11/2025) Foto: Azalia Amadea/kumparanBelum selesai, kami juga disuguhkan gohan atau nasi. Dalam sajian yang menggunakan beras Jepang rendah glukosa ini, dibuat menjadi hidangan sushi dengan topping udang, ikan makarel, serta cumi-cumi segar.Organisai JFOODO perkenalkan ragam bahan makanan halal Jepang dalam acara 'Authentic Cultural Dining' di Plataran, Jakarta, Kamis (13/11/2025) Foto: Azalia Amadea/kumparanSebagai makanan penutup, tersaji semangkuk olahan jeli matcha kenyal, ogura (kacang merah yang dibuat menjadi pasta), serta potongan apel Jepang. Sajian manis dengan potongan buah apel yang asam-manis terasa menyegarkan.Organisai JFOODO perkenalkan ragam bahan makanan halal Jepang dalam acara 'Authentic Cultural Dining' di Plataran, Jakarta, Kamis (13/11/2025) Foto: Azalia Amadea/kumparanDari pengalaman menikmati ragam makanan halal berbahan asli Jepang tersebut, kami bisa merasakan bagaimana produksi bahan pangan di Negara Sakura ini begitu konsisten. Jepang memang terkenal akan budaya kuliner yang kental dan sangat menjaga kualitas hasil produksi bumi mereka.