Pindad Pandu EV. Foto: PindadPT Pindad angkat bicara soal pengembangan mobil nasional usai pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang rencana besar sektor otomotif Tanah Air.Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa, menegaskan bahwa proyek ini akan dirancang untuk memberi dampak signifikan terhadap ekosistem industri dalam negeri.Ia mengatakan, pengembangan mobil nasional bukan sekadar adaptasi dari kendaraan militer yang disesuaikan untuk sipil. Menurutnya, Pindad akan menilai secara menyeluruh potensi pasar dan kebutuhan masyarakat sebelum memutuskan bentuk produk yang akan dikembangkan.“Mobil nasional tentunya membawa harapan berdampak besar ke pengembangan industri otomotif lokal. Sehingga tim pengembangan produk akan memperhatikan dengan seksama semua potensi pasar yang ada dan akan mengembangkan produk yang sesuai adanya,” ujar Sigit kepada kumparan baru-baru ini.Pindad Pandu EV. Foto: PindadMeski dikenal sebagai produsen kendaraan militer, Pindad tampak berupaya menyiapkan strategi khusus untuk sektor otomotif sipil. Fokusnya bukan hanya pada produksi, tetapi juga bagaimana kendaraan tersebut dapat menumbuhkan rantai pasok dan inovasi teknologi lokal.Terkait jenis teknologi yang akan digunakan, Sigit mengakui tren global menuju elektrifikasi menjadi faktor penting dalam perancangan mobil nasional. Namun, Pindad juga tidak akan menutup mata terhadap kebutuhan pasar yang masih besar terhadap dapur pacu konvensional.“Dalam beberapa tahun terakhir terlihat tren yang jelas untuk penggunaan kendaraan listrik yang lebih luas. Pindad tentu akan mempertimbangkan hal ini terhadap kepentingan strategis Indonesia dengan tidak mengabaikan bahwa mesin bakar konvensional masih sangat dibutuhkan oleh pasar,” tuturnya.Pindad Pandu EV. Foto: PindadDengan pendekatan tersebut, arah mobil nasional garapan Pindad berpotensi menggabungkan visi masa depan dan kebutuhan realistis pasar domestik. Langkah ini dinilai strategis untuk membuka jalan bagi kemandirian teknologi otomotif Indonesia sekaligus memperkuat daya saing industri nasional.