Ilustrasi – hubungan sistem saraf dengan gerak tubuh (Foto: Freepik) YOGYAKARTA – Sistem saraf memegang peranan penting dalam setiap aktivitas yang kita lakukan. Tiga komponen utamanya, yakni otak, sumsum tulang belakang, dan saraf membantu tubuh untuk bergerak sesuai keinginan. Dengan kata lain, sistem saraf dan gerak tubuh merupakan dua hal yang saling berkaitan Lantas. Apa hubungan sistem saraf dengan gerak tubuh kita? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan dalam artikel di bawah ini.Apa Hubungan Sistem Saraf dengan Gerak Tubuh Kita?Dikutip dari laman Cleveland Clinic, sistem saraf merupakan pusat kendali tubuh yang tersusun atas otak, sumsum tulang belakang, dan saraf. Ketiga komponen ini bekerja sama untuk mengirimkan pesan atau sinyal listrik ke seluruh tubuh.Melalui sinyal tersebut, otak memberikan perintah agar tubuh dapat melakukan berbagai gerakan, seperti berjalan, berbicara, atau bahkan sekadar berkedip.Sebagai contoh, saat kita ingin menggerakkan tangan atau kaki, otak akan mengirimkan sinyal listrik melalui sumsum tulang belakang ke saraf-saraf di otot. Sinyal tersebut membuat otot berkontraksi sehingga gerakan dapat terjadi. Proses ini berlangsung sangat cepat, bahkan dalam hitungan milidetik.Selain mengatur gerakan sadar, sistem saraf juga bertanggung jawab atas gerakan refleks. Misalnya, saat tangan menyentuh benda panas, tubuh akan secara otomatis menarik tangan tanpa perlu berpikir terlebih dahulu. Hal ini terjadi karena sumsum tulang belakang merespons rangsangan secara langsung untuk melindungi tubuh dari bahaya.Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan sistem saraf dengan gerak tubuh kita adalah sistem saraf bertindak sebagai pusat kendali alias pemberi perintah. Sistem saraf mengirimkan sinyal dari otak ke toto melalui saraf untuk menghasilkan gerakan.Lebih lanjut, saraf menerima informasi dari indra, memprosesnya di otak dan sumsum tulang belakang, lalu mengirimkan perintah untuk bergerak. Apa Fungsi Sistem Saraf? Fungsi utama sistem saraf adalah mengirimkan pesan dari berbagai bagian tubuh ke otak, serta dari otak kembali ke tubuh untuk memberi tahu apa yang harus dilakukan. Melalui pesan-pesan ini, sistem saraf mengatur berbagai fungsi penting dalam tubuh, seperti:Pikiran, ingatan, pembelajaran, dan perasaan.Gerakan tubuh, termasuk keseimbangan dan koordinasi.Indra, yaitu bagaimana otak menafsirkan apa yang kita lihat, dengar, cicipi, sentuh, dan rasakan.Proses penyembuhan luka.Pola tidur.Detak jantung dan ritme pernapasan.Respons terhadap stres, termasuk produksi keringat.Proses pencernaan.Perubahan fisiologis tubuh, seperti masa pubertas dan penuaan.Bagaimana Cara Kerja Sistem Saraf? Sistem saraf bekerja dengan menggunakan sel saraf yang disebut neuron untuk mengirim sinyal atau pesan ke seluruh tubuh. Sinyal listrik ini mengalir di antara otak, kulit, organ, kelenjar, dan otot.Pesan-pesan tersebut memungkinkan kita untuk menggerakkan anggota tubuh dan merasakan berbagai sensasi, seperti nyeri atau sentuhan. Indra seperti mata, telinga, lidah, hidung, dan saraf di seluruh tubuh berfungsi menerima informasi dari lingkungan. Setelah itu, saraf membawa dan mengirimkan data tersebut ke otak maupun dari otak ke seluruh tubuh.Terdapat beberapa jenis neuron, masing-masing dengan fungsi yang berbeda:Neuron motorik: mengirimkan sinyal dari otak dan sumsum tulang belakang ke otot. Neuron ini membantu Anda bergerak serta berperan dalam proses bernapas, menelan, dan berbicara.Neuron sensorik: membawa informasi dari indra (seperti apa yang Anda lihat, sentuh, atau cicipi) menuju otak agar dapat diolah menjadi persepsi.Interneuron: menghubungkan neuron motorik dan sensorik. Jenis neuron ini mengatur respons tubuh terhadap rangsangan sensorik (misalnya menarik tangan dari benda panas) serta berperan penting dalam proses belajar, berpikir, dan mengingat.Demikian jawaban dari pertanyaan ‘apa hubungan sistem saraf dengan gerak tubuh kita’. Semoga informasi di atas bisa menambah wawasan pembaca. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.