Eksklusif Celine Evangelista: Antara Tanggung Jawab Profesional dan Panggilan Hati

Wait 5 sec.

Eksklusif Celine Evangelista (Foto: Karisa Aurelia Tukan, DI: Raga/VOI)JAKARTA — Dunia perfilman horor Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran film Danyang Wingit, yang tidak hanya menyajikan ketegangan, tetapi juga kedalaman budaya dan karakter.Salah satu sorotan utama dalam film ini adalah penampilan Celine Evangelista sebagai Citra, seorang sinden dengan latar kehidupan yang kompleks.Dalam wawancara eksklusif bersama VOI, Celine membagikan perjalanannya menghidupkan karakter tersebut, mulai dari tantangan teknis hingga sentuhan spiritual yang ia rasakan. Celine menggambarkan Citra sebagai sosok perempuan tangguh yang penuh pengorbanan.“Peran aku di sini sebagai Citra. Citra ini seorang sinden, yatim piatu, yang akhirnya harus berjuang sendiri,” ungkap Celine di kantor VOI, belum lama ini.Citra digambarkan sebagai bagian dari generasi sandwich, mereka yang harus menanggung beban keluarga. Ia merawat adiknya yang berkebutuhan khusus, hingga harus mengorbankan banyak hal.Meski tidak berprofesi sebagai sinden, Celine mengaku menemukan sisi dirinya dalam karakter Citra.Eksklusif Celine Evangelista (Foto: Karisa Aurelia Tukan, DI: Raga/VOI) “Kalau dibilang relate, ya pasti ada. Mungkin di bagian perjuangan demi keluarga,” tuturnya.Bagi Celine, memerankan seorang sinden adalah tantangan baru yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.“Menjadi seorang sinden tuh nggak pernah ada di bayangan aku. Dan kapan lagi kita bisa belajar jadi sinden?” ujarnya antusias.Proses pendalaman karakter dijalani serius meski dalam waktu singkat. Ia harus mempelajari lirik, bahasa, hingga teknik cengkok khas sinden yang berbeda jauh dari musik pop.“Beberapa bulan terasa singkat, tapi latihannya banyak. Dari lirik, bahasanya, cara menyanyi, sampai cengkoknya. Berbeda banget sama lagu pop biasa,” jelasnya.Celine juga mendapat bimbingan langsung dari seorang dalang dan sinden profesional di lokasi syuting. Setiap detail diperhatikan, mulai dari postur duduk, posisi kaki, hingga gestur tangan.“Kadang suka ditegur, ‘Nggak gitu duduknya, kakinya salah,’ sampai cara menekan nada pun diarahkan,” kenangnya.“Aku pengin orang-orang ingat kalau Indonesia tuh punya wayang, punya budaya yang luar biasa,” ucapnya bersemangat.Eksklusif Celine Evangelista (Foto: Karisa Aurelia Tukan, DI: Raga/VOI) Peran Citra memberi banyak pelajaran berharga bagi Celine, baik secara profesional maupun personal. Ia tidak hanya mendapat “keluarga baru” di lokasi syuting, tetapi juga wawasan spiritual tentang legenda dan filosofi Jawa.Bagian yang paling menyentuh, menurutnya, adalah tema pengorbanan. “Pengorbanan yang kita lakukan, niatnya baik, tapi kadang di jalan yang salah,” renungnya.Fenomena itu, lanjutnya, mencerminkan banyak orang yang terlalu memikirkan orang lain hingga menyakiti diri sendiri.Apabila bisa berbicara dengan Citra, Celine tahu apa yang ingin ia sampaikan.“Citra, kamu lebih baik jangan bergantung pada makhluk, tapi berserah kepada Yang Maha Kuasa. Ketika kita frustrasi dan kalut, jangan ambil keputusan buru-buru. Lebih baik bermuhasabah dulu,” tambahnya.Titik Balik SpiritualEksklusif Celine Evangelista (Foto: Karisa Aurelia Tukan, DI: Raga/VOI) Kembalinya Celine lewat promosi Danyang Wingit membawa narasi yang lebih dalam dari sekadar peran. Penampilannya kini yang berhijab memunculkan diskusi publik, mengingat film tersebut diproduksi sebelum ia mantap menutup aurat.Celine menjelaskan, perubahan ini datang sebagai hidayah yang tak direncanakan.> “Hidayah itu nggak ada yang tahu kapan datangnya. Alhamdulillah, Allah mengetuk hati aku secepat itu,” ungkapnya.Ia menegaskan bahwa apa yang terjadi di masa lalu adalah bagian dari perjalanan profesionalnya, dan kini ia fokus memperbaiki diri.“Yang lalu itu masa lalu. Sekarang dan ke depan, insyaallah saya bisa lebih memperbaiki diri,” ujarnya.Keputusan untuk tetap menayangkan film ini pun sudah melalui pertimbangan matang, termasuk konsultasi dengan para pemuka agama.“Saya bertanya kepada beberapa ustaz dan mereka sepakat, kalau ini memang tanggung jawab yang harus diselesaikan,” jelasnya.Eksklusif Celine Evangelista (Foto: Karisa Aurelia Tukan, DI: Raga/VOI) “Banyak orang terlibat di sini. Jangan sampai karena saya, justru menzalimi orang lain,” tambahnya bijak.Keputusan berhijab membawa konsekuensi dalam kariernya. Celine membantah anggapan bahwa keputusannya adalah strategi popularitas. Sebaliknya, ia kini lebih selektif dan banyak menolak pekerjaan demi fokus memperdalam ilmu agama."Justru saya banyak menolak. Saya ingin memperbaiki diri dan memperdalam ilmu saya,” tuturnya.Sebagai ibu tunggal dengan empat anak, Celine berusaha menyeimbangkan tanggung jawab pribadi dan profesional.“Saya single parent dengan empat anak. Mereka butuh saya, baik secara finansial maupun kehadiran,” katanya.Eksklusif Celine Evangelista (Foto: Karisa Aurelia Tukan, DI: Raga/VOI) Celine mengungkapkan bahwa Danyang Wingit bukan satu-satunya film yang akan tayang dari masa lalunya. Masih ada beberapa karya lain yang telah selesai diproduksi sebelum ia berhijab.“Nanti jangan kaget kalau masih ada film lain. Itu bagian dari tanggung jawab saya. Saya nggak menghilang, karya saya tetap ada, insyaallah,” ucapnya.“Saya ingat bahwa Allah Maha Kaya. Kalau saya beriman dan yakin pada keimanan saya, insyaallah Allah kasih yang jauh lebih baik dari apa yang saya butuhkan,” pungkas Celine Evangelista.